Bayi Baru Lahir di Jember Dibuang ke Pekarangan Rumah, di dekatnya Ada Beras dan Bantal
Warga Dusun Darungan, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Jember, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di pekarangan rumah warga pada Minggu 23 Maret 2025. Saat ini, bayi dalam kondisi sehat dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kemuningsari Kidul.
Kronologi Penemuan Bayi di Jember
Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki, mengungkapkan bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Makruf sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Makruf yang tengah dalam perjalanan ke rumah mertuanya bersama sang istri didatangi seorang pengendara motor tak dikenal.
“Pengendara itu memberitahukan bahwa ada bayi hidup terbungkus kain selimut di pekarangan rumah warga. Ia juga memastikan bahwa bayi tersebut masih bernapas,” jelas AKP Eko Basuki, Senin 24 Maret 2025.
Mendengar informasi tersebut, Makruf dan istrinya segera mengecek lokasi yang dimaksud. Betapa terkejutnya mereka saat melihat seorang bayi perempuan tergeletak di tanah.
Di dekat bayi itu, ditemukan sejumlah barang, termasuk beras 5 kg, bantal, ari-ari, dan kaos. Menyadari situasi darurat, Makruf segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Dusun Zunaidi, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Jenggawah.
Bayi Berjenis Kelamin Perempuan dalam Kondisi Sehat
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Kemuningsari Kidul untuk mendapatkan perawatan medis.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi perempuan ini memiliki berat badan 2,9 kg dan panjang 50 cm. Saat ini, kondisinya sehat dan dalam penanganan tenaga medis,” tambah AKP Eko Basuki.
Polisi Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Jember
Pasca penemuan bayi, Unit Reskrim Polsek Jenggawah langsung bergerak melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya warga yang baru saja hamil namun tiba-tiba tidak lagi memiliki bayi.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jember untuk langkah lebih lanjut,” pungkas AKP Eko Basuki.
Advertisement