Bayi 12 Hari Jadi Pasien Positif Corona Termuda di Malaysia
Bayi 12 Hari, Pasien Corona Termuda di Malaysia
Kementrian Kesehatan Malaysia mengumumkan bahwa bayi 12 hari di Negeri Jiran telah terjangkit virus corona, atau Covid-19. Ini menjadi pasien termuda yang dinyatakan positif Corona di Malaysia.
Seperti dikutip dari media Malaysia, Bharian.com, Direktur Jendral Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan bayi itu adalah salah satu korban dari gelombang kedua wabah di negara tersebut.
“Selama gelombang pertama, yang termuda berusia empat tahun, dan gelombang kedua adalah bayi berusia 12 hari. Pasien tertua berusia 83 tahun.
Noor Hisham juga menyampaikan bahwa per hari ini ada 16 pasien positif corona di Malaysia yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Ada empat kasus kematian terkait Covid-19 yang dilaporkan di Pusat Kesiapan dan Respon Krisis Nasional (CPRC) Malaysia hari ini. Mereka semua adalah peserta rapat umum di Masjid Petaling pada 27 Februari 2020 lalu. Dengan ini, total kematian akibat Covid-19 di Malaysia berjumlah 23 kasus.
"Ini membuat tingkat kematian di negara itu sebesar 1,1 persen dibandingkan dengan tingkat kematian dunia 4,5 persen," katanya pada konferensi pers harian Covid-19 hari ini.
Sementara itu, Dr Noor Hisham mengatakan bahwa hingga siang tadi, ada 235 kasus baru telah dilaporkan.
“Ini membawa jumlah total kasus positif COVID-19 di Malaysia menjadi 2.031 kasus. Menurut tracing awal, dari 235 kasus baru yang dilaporkan hari ini, total 60 kasus terkait dengan pertemuan di Masjid Petaling.
"Sementara itu, 175 kasus sisanya masih dalam penyelidikan dan mungkin terkait dengan kluster lain," katanya.
Sampai saat ini, 45 kasus positif COVID-19 sedang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU). Dari jumlah tersebut, 32 kasus membutuhkan bantuan pernapasan.
Advertisement