Tiket Murah tak Surutkan Pesona Pantai Kutang
Ribuan pengunjung memadati obyek Wisata Pantai Kutang (WPK) di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Minggu 2 Desember 2018.
Tiket masuk yang murah dan kepuasan menikmati keindahan laut menjadi magnet yang memikat wisatawan datang berkunjung.
"Obyek wisatanya bagus. Tarif masuknya juga murah sehingga bisa datang ramai-ramai bersama keluarga," kata pengunjung asal Boureno, Bojonegoro, Krisna.
Pengunjung lain asal Semanding, Tuban Wildan menambahkan selain alam lautnya yang eksotik, WPK juga masih cukup asri dan alami sehingga membuatnya beberapa kali berkunjung ke lokasi tersebut.
Setiap harinya Wisata Pantai Kutang (WPK) tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Di hari Minggu dan hari libur nasional jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan orang. Tidak hanya dari lokal, turis pun banyak yang mampir memanjakan mata di Pantai Kutang.
"Kalau Minggu dan libur nasional pengunjung bisa mencapai ribuan, tempat parkir mobil dan motor sampai penuh sesak," kata pengelola WPK Adib. Saat liburan natal dan tahun baru mendatang diperkirakan jumlah pengunjung WPK bisa meningkat hingga tiga kali lipat
Pesona Pantai Kutang memang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang datang. Selain pantai dengan pasir putihnya yang masih perawan, debur ombak dengan buih seputih kapas, di obyek wisata yang dibangun tahun 2015 ini pengunjung juga di suguhi rimbun tanaman mangrove yang asri dan alami.
Keindahan alam yang terhampar semakin lengkap dengan keberadaan jembatan pelangi yang dibangun melintang di sepanjang tengah laut. Untuk berada di atas jembatan, pengunjung cukup membayar Rp1000 perorang.
Jembatan kayu dengan polesan cat warna-warni itu menjadi favorit tersendiri bagi wisatawan. Dari atas jembatan sepanjang sekitar satu kilometer itu wisatawan bisa menengok keindahan bawah laut. Banyak wisatawan memanfaatkan jembatan pelangi untuk berselfie ria.
"Jembatan pelangi menjadi favorit tersendiri bagi saya. Dari atas jembatan bisa melihat habitat laut. Tak kalah penting berselfie ria bersama keluarga atau teman-teman. Wajib hukumnya, " kata Maharani pengunjung asal Gresik.
Pemerintah Desa Labuhan selama ini terus mempoles Pantai Kutang agar lebih menarik. Selain membangun jembatan pelangi juga melengkapi berbagai permainan dan fasilitas lainnya.
"Pembangunan pantai Kutang selama ini bersumber dari Dana Desa (DD). Selama dua tahun yaitu tahun 2016-2017 dianggarkan dana untuk membangun jembatan pelangi," kata Kades Labuhan Afnan Efendi.
Pengelolaan Wisata Pantai Kutang sendiri saat ini di tangani oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Barokah Makmur. Dari hasil pendapatan dimanfaatkan kembali untuk peningkatan sarana dan fasilitas pantai kutang.
Di sekitar lokasi wisata pantai kutang pengunjung bisa menikmati beraneka jenis kuliner. Terdapat belasan warung dan kedai yang dikelola warga lokal yang menjual aneka kuliner, es kelapa muda dan rujak.
Jika beruntung pengunjung bisa menikmati gurihnya sate kerang. Rasanya manis pedas tidak kalah nikmat dengan sate kambing. Sayangnya sate kerang hanya bisa didapatkan saat-saat tertentu karena untuk berburu kerang di laut tergantung dari musim.
"Sate kerang laut paling digemari pengunjung. Sayangnya tidak setiap hari ada (menjual) karena dapat kerangnya juga tergantung cuaca di laut," ujar penjual makanan Susiana.
Tiket masuk wisata pantai Kutang cukup murah meriah.Untuk parkir mobil Rp6000 dan motor Rp3000. Sedang untuk masuk ke jembatan pelangi hanya ditarik Rp1000 perorang. Cukup murah dibanding sensasi dan kepuasan yang di dapatkan selama menikmati eksotisme Wisata Pantai Kutang. (tok)