Logistik Pemilu di LamonganTak Beres, Ini Sikap Bawaslu
Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan Miftahul Badar meminta agar kekurangan perlengkapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Lamongan segera dipenuhi. Hal ini disampaikan saat melakukan pengawasan terhadap logistik pemilu 2019 di gudang KPUD Lamongan, Selasa 18 Desember 2018.
"Kami berharap segala sesuatu yang terkait dengan logistik bisa tersedia, siap, sesuai dengan jumlah dan spesifikasinya sebagaimana telah diatur di perundang-undangan," kata Miftahul Badar kepada ngopibareng.id.
Pengawasan logistik Pemilu 2019 dari kotak suara, pemungutan dan penghitungan suara,yang dilakukan Bawaslu untuk memastikan jika kondisinya baik sesuai dengan ketentuan.
Dari hasil pengawasan Bawaslu, menurut Miftahul Badar, semua logistik yang tersedia dalam kondisi bagus. Hanya saja masih beberapa logistik yang belum tersedia diantaranya yaitu Id Card KPPS. Sedang untuk surat suara dan form penghitungan suara dan rekapitulasi suara masih dalam proses.
Pengadaan logistik pemilu sendiri dibeberkan Miftahul Badar terbagi dua yaitu dari pemerintah pusat dan KPUD Lamongan.Logistik dari pemerintah yaitu kotak suara, bilik suara dan tinta.
Sedang logistik dari KPUD Lamongan diantaranya yaitu id card saksi, id card KPPS, Alat coblos, stiker kotak dan beberapa peralatan lainnya seperti pulpen, spidol, karet dan lem (tok)