Bawaslu Kota Surabaya Ungkap Dua Temuan Money Politic dari Caleg
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya mendapatkan dua laporan dugaan money politic yang dilakukan oleh tim sukses dari caleg. Sejauh ini laporan tersebut masih dalam proses melengkapi berkas.
Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Bernado Thyssen menjelaskan, laporan pertama datang dari salah satu warga di Kenjeran, yang mengaku mendapatkan pembagian uang Rp150 ribu dari salah satu caleg di dapilnya.
"Untuk laporan pertama ini, masih melengkapi proses laporan. Tapi kami tidak hanya menunggu, namun turun ke lapangan untuk menggali informasi lebih jauh," kata Selasa, 13 Februari 2024.
Lanjut Novli, laporan kedua terkait video yang beredar di sosial media. Dalam video tersebut memperlihatkan salah satu timses incumbent anggota DPRD Kota Surabaya menawarkan sejumlah uang kepada warga untuk memilih.
"Terkait video yang tersebar, money politic dilakukan incumbent anggota DPRD Surabaya dari salah satu partai peserta pemilu. Kami masih lakukan penelusuran," tambahnya.
Menurutnya, jika kedua laporan tersebut sudah dipastikan benar, tujuh hari setelahnya akan disampaikan keputusan.
Novli menambahkan, bila terbukti bersalah, para caleg tersebut bisa dikenakan sanksi administratif dan juga pidana. Bahkan juga diskualifikasi dari Pemilu 2024.
"Tentu saja ketika terbukti dilakukan terstruktur, sistematis serta masif, akan dikenakan sanksi administratif dan juga pidana. Administratif bisa denganĀ diskualifikasi sebagai calon anggota legislatif terpilih, jika yang bersangkutan terpilih. Selain itu, juga ada sanksi pidana," ungkap Novli.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kota Surabaya memastikan tetap melakukan pengawasan pada masa tenang agar tak kecolongan potensi kecurangan yang bisa saja dilakukan para peserta Pemilu 2024.
Novli mengatakan, pihaknya memfokuskan pengawasan kepada praktik money politic terselubung, potensi intimidasi kepada pemilih dan juga mobilisasi massa.
Pihaknya tak memungkiri dalam masa tenang ini memang rawan praktik money politic atau politik uang yang dilancarkan pihak-pihak tertentu.
Advertisement