Bawaslu Kota Kediri Rapat Kordinasi dan Bimtek Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung
Petugas Pengawas Pemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Kecamatan mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi, Identifikasi Potensi TPS Rawan serta Persiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan 2024. Rapat koordinasi dilaksanakan di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Rabu 20 November 2024 sore.
Rapat dipimpin oleh dua anggota Bawaslu Kota Kediri. Yaitu, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Revani Sasmita ning Wulan serta Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Hartono.
"Rapat koordinasi ini bertujuan pertama dari Bawalsu melakukan press realese terkait identifikasi TPS rawan, serta mempersiapkan langkah pengawasan pemungutan dan penghitungan suara yang mana nanti teman teman dari Bawaslu memberikan arahan, " jelasnya.
Menurutnya keberhasilan pemilu bergantung pada kelancaran proses disetiap tempat pemungutan suara serta integritas dan akuntabelitas dalam perhitungan suara.
Sementara itu Hartono menambahkan jika Bawaslu Kota Kediri telah mempersiapkan pengawasan yang efektif agar pemungutan dan penghitungan suara bisa berjalan transparan dan bebas dari kecurangan.
"Antisipasi kerawanan pungut hitung yang sudah kita lakukan dengan jajaran kita yaitu Panwascam serta PPL dibantu oleh PTPS selama 5 hari tanggal 15 -20 November 2024. Kita memetakan di bawah sehingga muncul pada hari ini ini. Hasilnya ada 25 indikator potensi TPS rawan, " paparnya.
"Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan bimtek terkait sistem pengawasan melekat yang dilakukan oleh PPL nanti, pada waktu pemungutan suara, berupa laporan pengawasan. Nantinya kan ada Siwasli dan Siwaskat berupa aplikasi.Kalau Siwasli di tingkat PTPS pertama mengisi, kalau Siwaskatnya di tingkat PPL. Aplikasi ini berguna untuk laporan pengawasan yang akan dikirim ke Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur, " beber Hartono.
Advertisement