CEK FAKTA: Video Money Politics Caleg Musyafa, Kemungkinan Benar
Beredar sebuah video yang menggambarkan seseorang tengah menghitung uang yang diambil dalam amplop. Dalam video tersebut orang tersebut tengah menghitung jumlah uang pecahan Rp5000. Jumlahnya ada sekitar 20 lembar atau senilai Rp100 ribu.
Selain menunjukkan jumlah uang, dalam amplop tersebut juga ada semacam kartu nama suara kuning (DPR RI) dari Partai Gerindra bernama Ahmad Musyafa. Berdasarkan penelusuran, Ahmad Musyafa memang tengah maju mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur (Dapil) II. Daerah Pemilihan Jawa Timur II meliputi meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo. Ahmad Musyafa adalah caleg dari Partai Gerindra dengan nomor urut 4.
Selain memperlihatkan uang dalam amplop, dalam video tersebut juga muncul narasi "Kubu 02 di H-1 sudah cair. Inilah kenyataan dalam film dokumenter yang berjudul 'Dirty Vote'.
Menanggapi video dugaan money politics menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2024 kemarin, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yunianto berkomentar, "Video tersebut kemungkinan benar, hanya saja kami tidak disebutkan lokasinya money politics itu di Pasuruan mana?" kata Arie menjawab Ngopibareng.id, Kamis sore, 15 Februari 2024.
Karena tidak disebutkan lokasinya, Bawaslu kesulitan untuk melacak dugaan politik uang seperti diunggah akun TikTok tersebut. "Kami akan menyelidikinya, termasuk meminta bantuan Panwascam," kata Cak Oen, panggilan akrabnya.
Kesimpulan
Video money politic ini dianggap ada kemungkinan benar, menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yunianto