Bawaslu Jatim Klaim Telah Lunasi Tunggakan Hotel
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur memiliki tunggakan hutang terhadap 30 hotel di Surabaya terkait dengan kegiatan Launching Rumah Data di Empire Palace, Surabaya, 13-15 Agustus 2024.
Ketua Bawaslu Jatim, A Warits, menegaskan telah melunasi tunggakan tersebut. “Pembayaran sudah kok Senin (7 Oktober 2024) kemarin,” aku Warits saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, Rabu 9 Oktober 2024.
Hanya saja, ia mengakui tidak tahu pasti berapa jumlah uang yang dibayarkan. “Teknis melalui teman-teman sekretariat,” imbuhnya.
Terkait polemik ini, mantan KPU Sumenep itu mengaku, bahwa pihaknya memang melakukan kerja sama dengan pihak Empire Palace untuk menyediakan lokasi acara dan tempat menginap bagi peserta. Dari itu, terdapat 30 hotel yang digunakan.
Hanya saja, memang pihaknya belum melakukan pembayaran karena ada proses administrasi yang harus dilalui. "Insya Allah secara prosedur sudah benar itu. Di awal teman-teman survey harga tempat menentukan harga yang pas. Setelah itu direview dulu oleh Bawaslu RI baru dikeluarkan. Itu bagian kehati-hatian Bawaslu Jatim dalam pelaksanaan anggaran," pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Bawaslu Provinsi Jawa Timur punya tunggakan hutang terhadap 30 hotel di Surabaya. Hutang yang belum dibayar hingga 2 bulan lebih adalah dari kegiatan launching rumah data yang digelar pada 13-15 Agustus 2024 di Hotel Empire, Surabaya.
Perwakilan GM salah satu hotel yang terlibat acara tersebut, Odex Damanik mengungkapkan kekecewaan atas kejadian ini. Pihaknya akan mengirimkan surat pengaduan ke beberapa kementerian seperti Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, bila tidak ada tindak lanjut dari Bawaslu Provinsi Jatim.
Odex menyebut, jika ditotal secara keseluruhan, tagihan dari hasil kegiatan tersebut mencapai Rp1,3 milliar untuk 2.000 kamar hotel yang terbagi di 30 hotel rekanan.