Bawa Jawara Kejurprov, Pencak Silat Jatim Incar Juara Umum Kejurnas Junior 2024

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur bertekad meraih gelar juara umum pada gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Junior yang akan berlangsung di Semarang, 23-28 Oktober 2024.

Pada ajang ini, Zaenudin selaku manajer kontingen Pencak Silat Jatim mengatakan, Jatim akan diperkuat 19 atlet yang akan turun pada 17 nomor pertandingan dari total 24 nomor.

"Untuk nomor memang ketentuan dari pusat hanya boleh mengikuti 17 nomor saja," kata Zaenudin, ditemui usai pelepasan tim di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa 22 Oktober 2024.

Sedangkan untuk atlet sendiri, ia mengatakan, keseluruhan merupakan hasil dari Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Jatim yang baru selesai beberapa waktu lalu. "Dari hasil itu hanya para juara yang kami pilih untuk kejurnas ini," ujarnya.

Meski berstatus juara, ASN Dispora Jatim itu mengatakan, tetap melakukan persiapan cukup intens melalui program TC untuk mematangkan teknik dan membangun chemistry sesama atlet dan pelatih yang berasal dari beberapa daerah.

Dengan persiapan yang ada, atlet sudah dianggap siap dan diharapkan dapat meraih prestasi terbaik. Apalagi, ajang ini sekaligus untuk seleksi nasional dalam persiapan Kejuaraan Dunia.

"Target kami insya Allah juara umum karena saya melihat kemampuan adik-adik ini mainnya seperti senior. Insya Allah bisa," pungkasnya.

Namun demikian, Jatim tetap tak ingin jemawa. Sebab, Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi pesaing kuat yang dapat menggagalkan target Jatim.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III KONI Jatim Deddy Suhayadi membakar semangat para atlet yang akan bertanding agar bisa bertanding secara maksimal.

"Atlet itu bukan orang biasa. Tidak boleh gampang sakit, tidak boleh cengeng, tidak ada cerita berangkat dengan muka lesu, tunjukkan sikap siap perang, harus senyum, dan main pakai teknik untuk menunjukkan kemampuan kita," kata Deddy.

Ia mengatakan, dengan kemampuan atlet ditambah persiapan intens, IPSI Jatim bisa membawa pulang gelar juara umum.