Viral Bau Menyengat di Jombang, Ini Fakta Versi Polisi
Fenomena bau menyengat diresahkan warga di sejumlah desa di Jombang sejak Sabtu, 22 Mei 2021 malam. Salah satunya yaitu Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto. Polisi yang menerima laporan dari masyarakat langsung menelusuri tempat-tempat yang diduga menjadi sumber munculnya bau itu.
Kapolsek Jogoroto AKP Darul Huda mengatakan, kabar bau menyengat ramai di media sosial Facebook. Usai mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi sejumlah lokasi.
"Setelah dicek, bau menyengat itu berasal dari puluhan drum bekas yang sedang dibersihkan di sebuah gudang," kata Darul Huda.
Gudang itu berada di pinggir Jalan Raya Jogoroto. Darul menambahkan, ada sekitar 50 drum yang saat itu sedang dibersihkan.
Drum yang berasal dari Surabaya itu diangkut menggunakan truk menuju ke sebuah gudang di Jombang. Lalu diturunkan dan bagian dalam drum dibersihkan.
"Pemilik mendatangkan drum dari Surabaya. Aktivitas pembersihan drum sudah dihentikan agar tidak menimbulkan bau menyengat lagi. Pemilik mengaku tidak tahu kalau proses pembersihan drum menimbulkan bau," ujar Darul.
Aktivitas pembersihan drum sendiri dilakukan menggunakan air mengalir. Usai dihentikan petugas, aliran air yang masih menggenang diuruk petugas dengan tanah.
Drum saat ini sudah tidak ada di gudang tersebut karena dikirim kembali ke Surabaya. Sedangkan bau yang berasal dari drum, Polsek Jogoroto akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah mengandung zat berbahaya atau tidak.
Sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Jogoroto mengeluhkan bau gas menyengat yang menyebar di permukiman mereka. Dirasakan warga, bau tersebut mirip dengan gas elpiji. Hal tersebut membuat warga panik. Sebab bau gas terasa cukup lama, sejak Sabtu 22 Mei 2021 sore hingga malam hari.
Fitri, 23, salah satu warga Dusun Beji, Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto mengaku, munculnya bau membuat warga tidak nyaman.
"Bernapas tidak nyaman, lama-lama terasa sesak," katanya.
Ia menyebut, tidak hanya di Desa Sawiji, warga juga merasakan bau hingga wilayah Desa Ngumpul, Desa Alang-alang Caruban, dan Desa Mayangan.
Advertisement