Bau Busuk, Ada Kata Kunci dalam Pemilihan Umum
Dalam setiap Pemilihan Umum (Pemilu) ada satu hal yang selalu menjadi perhatian. Yakni, kata kunci, yang kerap diungkapkan para elite politik adalah kata "Perubahan".
Para calon melemparkan kata ini tanpa mengatakan apa yang ingin mereka ubah. Hanya saja kita perlu "Perubahan"! Ini mengingatkan kita pada ilustrasi berikut:
Bertahun-tahun yang lalu, ada kisah lama di Marinir tentang seorang letnan yang memeriksa Marinirnya. Dia mengatakan kepada komandan peleton,"Kalian ini berbau busuk".
Letnan itu akhitnya menyarankan perubahan agar mereka mengganti pakaian dalam mereka.
Komandan peleton menjawab, "Siap, Pak. Saya akan segera memeriksanya."
Dia masuk ke tenda dan berkata, "Letnan menganggap kalian bebau busuk, dan dia ingin perubahan agar kalian mengganti celana dalam kalian. Jono, kau berganti dengan punya Budi, Nando, kau berganti dengan punya Anton, Banu, kau berganti dengan punya Totok... Ganti, mulai!"
Dan moral cerita ini adalah: Seorang kandidat mungkin menjanjikan perubahan di Ibukota... tetapi bau busuknya akan tetap sama saja! (adi)
"Dan moral cerita ini adalah: Seorang kandidat mungkin menjanjikan perubahan di Ibukota... tetapi bau busuknya akan tetap sama saja!"