Batu Lumpang Zaman Prasejarah Ditemukan di Situbondo
Benda cagar budaya batu lumpang ditemukan di kawasan pertambangan pasir Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Benda yang terbuat dari batu andesit ini kali pertama ditemukan sopir truk pengangkut pasir.
Juru pelihara Situs Lesong di wilayah Timur Situbondo, Sukirno, mengatakan, batu lumpang ditemukan di pertambangan pasir Desa Sumberejo, itu peninggalan zaman prasejarah. Terbuat dari batu andesit dengan tinggi 35 centimeter, diameter atas 65 centimeter, dan diameter lubang 16,5 centimeter dengan kedalaman 25 centimeter.
"Batu lumpang biasanya digunakan menumbuk padi dan biji-bijian. Melihat lokasi penemuan batu lumpang, itu kemungkinan zaman dulu ada kehidupan masyarakat di wilayah penemuan batu lumpang," ujar Sukirno, Rabu, 7 September 2022.
Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto didampingi Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno menjelaskan, selain penemuan batu lumpang, juga ditemukan struktur sumur kuno berbentuk persegi dengan lubang 67 centimeter di lokasi yang sama.
"Dari penemuan benda cagar budaya itu, kami meminta pemilik tambang pasir menghentikan sementara aktivitasnya. Kami juga pasang garis polisi di lokasi penemuan batu lumpang," jelas AKP Heru Purwanto, Rabu 7 September 2022.