Batu Candi Ditemukan di Sunan Ampel, DPRD Dorong Bangun Museum
Wacana pembangunan museum religi di kawasan Sunan Ampel, dilempar oleh DPRD Surabaya. Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony menilai museum akan membantu menyimpan jejak sejarah religi dari masa lalu, agar terawat dan tidak hilang.
"Jadi ada bukti-bukti benda purbakala yang mengintepretasikan masa lalu di Kota Pahlawan yang perlu dirawat," katanya, dikutip dari Antara, Minggu 19 Desember 2021.
Wacana ini muncul usai ditemukannya benda purbakala berupa dua struktur batu candi tersebut ditemukan di kawasan religi Sunan Ampel beberapa hari lalu. Batu yang tidak lazim dalam struktur candi berbahan batu andesit (padas) dengan panjang sekitar 80 sentimeter, lebar 60 sentimeter, ketebalan 20 sentimeter.
Thony menyebut jika benda bersejarah tersebut diduga menjadi peninggalan pra Kerajaan Majapahit. Sebab dari bentuknya, batu serupa tak pernah ditemukan di Surabaya.
Thony pun mengapresiasi takmir dan pengurus kawasan Wisata Religi Ampel yang masih menjaga barang-barang yang dapat digunakan sebagai bahan penceritaan masa lalu.
Ia menduka, bisa saja masjid di Sunan Ampel berdiri di atas tempat suci umat Hindu. "Tapi kami mohon masyarakat tidak memandang sebagai upaya penghilangan bangunan suci umat Hindu. Ini yang harus dikaji dan digali lebih dalam," katanya.
Thony melanjutkan, benda-benda yang ditemukan di kawasan Sunan Ampel akan diidentifikasi oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Surabaya dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan dalam waktu dekat.
Advertisement