Batu Badar Besi Lumajang, Muntahan dari Gunung Semeru
Batu Badar Besi Semeru di Lumajang sedang naik daun. Batuan andesit ini berasal dari letusan Gunung Semeru yang dibawa lahar, dan mengendap di sejumlah sungai di Lumajang. Di antaranya Kali Menjangan dan Kali Asem.
Batu Badar Besi Semeru punya penampilan yang khas. Batu dengan dasar warna gelap itu memiliki motif bervariasi dengan corak berwarna hitam pekat disertai serat jala kuning keemasan, serat jala putih pun perak. Kemudian ada juga pamor-pamor yang lain seperti pusar bumi, urat tunggal perak maupun urat tunggal merah.
Talents sekaligus Brand Ambassador Batu Badar Besi Semeru, Alfian Sardula Kelana, batuan tersebut juga memiliki kandungan besi yang cukup tinggi sehingga bisa menempel ke magnet. "Jadi Batu Badar Besi Semeru ini mempunyai kadar atau mineral besi, dan dia bisa menempel ke magnet," katanya dikutip dari laman Pemkab Lumajang, Selasa 30 Juli 2024.
Ia melanjutkan, batu tersebut dipercaya memiliki energi positif dan dapat menetralisir energi-energi negatif. Kondisi itu menurutnya menyebabkan banyak penggemar yang tertarik dengan keunikan dari Batu Badar Besi Semeru khas Lumajang tersebut. "Intinya adalah batuan ini diyakini bisa digunakan untuk perlindungan, karena memang punya energi alam yang kuat dari gunung sakral Semeru," katanya.
Kini sejumlah penggemar batu tersebut menggunakannya untuk beragam aksesoris. Seperti cincin atau akik, gelang, kalung maupun liontin. Nilai jualnya terbilang bervariasi. Sebab batuan tersebut tergolong langka dan sulit didapatkan. "Untuk harga kita bandrol mulai Rp100 ribu hingga belasan juta, ini tergantung langka enggaknya material batu Badar Besi Semeru itu sendiri," ujarnya.
Alfian Sarkel pun berharap, Batu Badar Besi Semeru tersebut bisa menjadi ikon atau batu kebanggaan bagi masyarakat Lumajang dan sekitarnya.