Batik Malang Pukau Masyarakat Internasional
Produk kreasi buah tangan dari pelaku usaha di Kota Malang berhasil mengguncang dunia internasional. Hal ini, ditunjukkan produk Antik Batik saat menggelar show hasil karyanya di Moskow, Rusia, dalam ajang Russia-Indonesia Bussines Forum, Senin 6 Agustus 2018.
Memadukan eksotisme kain batik dengan gaya fashion modern, karya Febby dari Antik Batik itu berhasil memukau para peserta di forum tersebut. Menariknya lagi, busana kreasi Antik Batik ini dikenakan oleh para model cantik dari Russia.
"Kami mendapat banyak tawaran untuk fashion show di berbagai negara. Bulan depan sudah ada tawaran fashion show dari Bahrain, Belanda hingga Turki," kata Febby, Selasa 7 Agustus 2018.
Dia menjelaskan, ketertarikan masyarakat internasional terhadap kreasi batik ciptaannya itu juga berujung kepada ketertarikan kepada Kota Malang. Apalagi dalam forum itu, Kepala Dinas UKM dan Koperasi, Tri Widyani bersama dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ida Ayu Made Wahyuni sempat memaparkan tentang potensi wisata dan bisnis di Kota Malang.
"Awalnya mereka tidak tahu Malang. Sekarang mereka sangat tertarik kepada Kota Malang," ujar Febby.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tri Widyani, mengatakan, hasil karya Antik Batik ini adalah bukti jika produk lokal mampu berbicara pada level internasional.
"Produk UKM Kota Malang ini secara kualitas tidak kalah dengan produk dark kota lain bahkan dari negara lainnya. Hal ini yang akan kita kembangkan nantinya," kata Tri Widyani.
Ia menambahkan, salah satu misi ikut andil Kota Malang dalam Russia - Indonesia Forum Bussines tak lain adalah mengenalkan potensi bisnis dan wisata. Tujuannya, tak lain adalah menarik wisatawan serta pemasaran dan pengenalan produk-produk UMKM Kota Malang di kancah internasional.
"Alhamdulilah setelah kita presentasi para peserta sangat antusias dengan Kota Malang baik secara potensi wisata dan potensi bisnisnya," ujar Tri Widyani. (umr/amr)