Batik Air Buka Rute Baru Surabaya-Madinah Tanpa Transit
Maskapa Batik Air kini membuka rute baru di Surabaya. Kali ini, warga Jatim khususnya Kota Pahlawan bisa menikmati langsung penerbangan Surabaya-Madinah tanpa transit
Rute baru ini akan melayani penumpang di Surabaya sebanyak dua kali dalam seminggu. Untuk waktu tempuh sendiri mencapai 9 jam.
Penumpang juga tidak perlu khawatir terkait lebar tempat duduk di pesawat. Armada yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300.
Dalam launching Batik Air Fly to Madinah di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu 11 Desember 2019 dihadiri oleh Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar Bakadam, serta Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar Bakadam mengatakan, tahun ini Dream Tour mencatatkan sejarah penting perusahaan dengan mengembangkan bisnis melalui kerja sama Batik Air dalam menyediakan pilihan baru perjalanan umroh yang menawarkan premium services airlines.
"Dream Tour sebagai travel umroh terbaik di Indonesia, selalu berkomitmen dan amanah dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh jamaah yang hendak melakukan perjalanan spiritual umroh ke tanah suci," ucapnya.
Selain itu, Batik Air dan Dream Tour menawarkan layanan yang mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment) terdiri majalah, musik religi, audio video pada setiap kursi.
Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing kota asal, Batik Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.
Menurutnya, Batik Air telah memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.
Penerbangan tujuan Madinah ini terlaksana setelah Batik Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.
Sementara, Wagub Jatim, Emil Dardak menyakini bahwa program Nawa Bhakti Satya yang diusungnya bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui Jatim Berkah dapat semakin diwujudkan. Salah satunya dengan memberikan fasilitas kelancaran masyarakat Jatim yang ingin beribadah ke tanah suci.
"Kita berharap bahwa tentunya sekali lagi kita bisa mendapatkan Jatim yang lebih berkah, kalau kelancaran ibadah ini difasilitasi," ujar Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, salah satu bentuk fasilitas kelancaran tersebut adalah dengan dibukanya jalur penerbangan menuju tanah suci. Oleh karena itu, dengan dibukanya jalur tersebut, dirinya sangat mengapresiasi maskapai penerbangan yang telah mewujudkan hal tersebut, yakni memberikan penerbangan yang nyaman dengan rute Surabaya-Madinah.
"Pangsa pasar yang selama ini ke Jakarta dulu, sekarang bisa dilakukan di Surabaya. Ini kan sesuatu yang menggembirakan untuk kita semua," kata Emil.
Pada kesempatan yang sama, Emil Dardak meminta kepada maskapai tersebut agar penerbangan baliknya menuju ke Surabaya bisa menampung wisatawan dari Timur Tengah ke Jatim.
"Saya minta agar bisa membuka potensi wisatawan dari Jeddah langsung ke Surabaya untuk menikmati Kawasan Bromo Tengger Semeru," pungkasnya.
Advertisement