Batam View Beach Resort mengembang strategi marketing yang paten. Untuk menarik kunjungan Wisman Batam View menggelar paket wisata lengkap, di dalamnya terdapat item kompetisi. Kompetisi yang ditawarkan kali ini adalah lomba fotografi. Tidak ketinggalan berikut coaching clinic-nya. Lomba fotografi yang digelar Batam View Beach Resort berlabel Canon Photo Fiesta’18. Kegiatan ini akan digelar 24-25 Maret. Objek yang akan dieksplor adalah Kampung Terih. Destinasi ini sekarang terkenal sebagai Pasar Mangrove. “Kami akan menggelar kompetisi fotografi. Peserta kompetisi, semuanya dari luar. Ini memang satu paket dengan tour yang diberikan kepada mereka,” ungkap General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong. Kompetisi fotografi Canon Photo Fiesta’18 akan diikuti oleh 100 peserta. Mereka semuanya berpaspor Singapura dan Malaysia. Denganmembayar IDR350 Ribu, mereka sudah bisa berkompetisi lengkap dengan inclusive dinner dan goodie bag. Anddy menambahkan, 100 peserta sudah memberikan konfirmasi. “Semua peserta kompetisi ini wisatawan asing. Mereka dari Singapura dan Malaysia. Komposisinya belum bisa dirinci, tapi yang jelasnyajumlahnya cukup banyak sekitar 100 orang. Mereka dari berbagai kalangan dan beberapa memang punya hobi fotografi,” lanjutnya. Para peserta kompetisi, bukan hanya menyalurkan hobi fotografi. Pengetahuan mereka soal dunia fotografi juga bakalan di-upgrade lewat workshop. Batam View sudah menyiapkan 5 narasumber profesional dengan reputasiinternasional. Mereka itu adalah Julian W, Triston Yeo, Guek Siong, Lance Leong, dan Hilarion Goh. Setelah briefing, para peserta diajak ke Kampung Tua-KampungTerih pukul 13.15 WIB. Berada di Kampung Terih, mereka juga akan merasakan destinasi Digital Pasar Mangrove. Para peserta lomba fotografi ini diberikan kebebasan untukmengekplorasi keeksotisan setiap sudut destinasi di sana. Dengannuansa pantai, kawasan ini memang terkenal dengan sunsetnya. Kawasan ini memiliki spot favorit untuk menikmati sunset. Lokasinya di pelantar kayu atau dermaga utama sepanjang 75 meter. Selain itu, jembatan kayu 100 meter yang membelah hutan mangrove juga tidak kalaheksotis. Dilengkapi rumah pohon 17 meter, spot dengan angle terbaik ini juga diharapkan dieksplor habis peserta. Bila menginginkan tema konservasi, maka penangkaran penyu menjadi spotnya. “Cari angle terbaik dan bikin foto yang bagus. Tapi, jangan lupa. Foto-foto bagus itu harus diposting di media sosial masing-masing. Kan sayang juga kalau hasil jepretan foto terbaik tidak dipublikasikan. Nah pemilik foto terbaik nantinya akan mendapat berbagai hadiah,” katanya lagi. Bagi peserta dengan hadil bidikan foto terbaik, beberapa hadiah sudah disiapkan. Kamera Canon dan voucher menginap di Batam View untuk2 hari 1 malam akan diberikan.Memberikan sensasi lebih, Batam View memberikan objek lain. Usai makan malam, peserta pun diajak berkumpul di lobi resort untuk menikmati kembang api. Bukan sekadar menikmati, para peserta juga diberi kesempatan untuk mengabadikan momen ini. Usai ledakan ketiga kembang api, peserta pundiberi tips oleh para expert fotografi tersebut.Pengetahuan para peserta pun akan bertambah. Mereka akan diajarkan cara memotret model yang ideal. Batam View sudah menyiapkan 4 model lokal. Nantinya keempat model tersebut akan berpose dengan kostum adat lokal. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memuji strategi marketing Batam View. Cara ini sangat menginspirasi karena wisman juga mendapatpengetahuan baru. “Cara Batam View untuk menarik kunjungan tamu hotel sangat bagus dan layak ditiru yang lain. Paket seperti ini tidak akan membuat wisman bosen karena ada tantangan. Bukan hanya itu, Batam View juga mengedukasi pengunjungnya dengan teknik fotografi. Dengan pesatnya media sosial, teknik fotografi jadi sangat vital untuk mendapatkan foto sempurna,” kata Arief. (*) Wisman Strategi Wisman Strategi