Batal Konser di Jakarta, 2 Staff Chungha Positif Corona
Jadwal penyanyi Chungha mendadak dibatalkan. Hal ini bukan karena sang artis sengaja mangkir dari pekerjaan melainkan stafnya tengah sakit. Agensi MNH Entertainment yang menaungi Chungha mengungkap bahwa dua orang anggota staf sang idol dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Agensi menjelaskan bahwa penyanyi Chungha baru kembali dari kota Milan, Italia, pada 24 Februari lalu. Chungha merupakan salah satu artis Korea yang mendapat undangan untuk menghadiri acara Milan Fashion Week.
Selain Chungha, sejumlah artis Korea lain diketahui turut menghadiri Milan Fashion Week adalah Minhyun NU’EST, IU, Song Hye Kyo, Han Ye Seul, dan Park Min Young.
“Halo, ini MNH Entertainment. Artis kami, Chungha kembali pulang (ke Korea) dari kegiatan di Italia pada 24 Februari. Satu orang staf yang menemaninya menunjukkan gejala demam dan dinyatakan positif COVID-19,” ungkap agensi.
Setelah salah seorang staf Chungha dinyatakan positif COVID-19, agensi pun segera melakukan tindakan untuk mengetahui apakah Chungha dan staf lainnya juga tertular. Hasilnya, Chungha dan sebagian besar staf dinyatakan negatif, namun ada satu orang staf lain yang positif COVID-19.
“Kami segera melakukan tes dan mengisolasi Chungha dan semua personel yang menemaninya (ke Italia). Setelah itu, satu lagi anggota staf dinyatakan positif dan kami segera mengambil tindakan yang tepat untuk menanganinya,” beri tahu agensi.
Saat ini, dua staf Chungha yang dinyatakan positif COVID-19 telah diisolasi. Dan untuk sementara waktu, semua kegiatan Chungha yang telah dijadwalkan akan dibatalkan. Ini berarti Chungha dipastikan batal menghadiri Clouds Festival yang akan digelar di Jakarta.
“Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk melawan virus dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kesehatan dan keamanan kami dari COVID-19,” tandas agensi.
Melansir dari World KBS, kasus infeksi virus corona di Korea Selatan sebanyak 3.736 kasus. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan, total ada 586 kasus baru yang dinyatakan positif.
Sebanyak 136 dilaporkan di Daegu dan 41 infeksi terbaru dilaporkan terjadi di Provinsi Gyeongsang Utara. Sedangkan jumlah kematian mencapai 20 orang.
Terakhir, korban yang dilaporkan meninggal merupakan seseorang berusia 82 tahun, pasien itu memiliki riwayat penyakit bawaan seperti infark otak, tekanan darah tinggi dan diabetes. Otoritas kesehatan sedang mencari penyebab pasti kematiannya.
Korea Selatan sendiri saat ini tengah mengetes 62 ribu orang dengan 33.300 orang sedang menunggu hasil.
Advertisement