Bastianini Disebut “Setan” Oleh Rossi, Ini Sebabnya
Balapan akbar MotoGP 2022 sudah resmi dimulai di Sirkuit Lusail, Qatar, hari Minggu, 6 Maret kemarin. Dan pemenangnya cukup mengagetkan, Enea Bastianini (Gresini Ducati).
Dia berhasil mengalahkan duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro di lap-lap terakhir. Dia melakukan aksi overtake penuh perhitungan di lap ke-19 yang membuat Pol Espargaro tak bisa berbuat banyak.
Setelah mengasapi Pol, laju Bastianini semakin tak terbendung. Brad Binder (Red Bull KTM) yang ada di peringkat kedua pun tak bisa berbuat banyak untuk mengejar Bastianini.
Ini juga kemenangan manis serta dramatis untuk Gresini Ducati karena podium terakhir mereka adalah tahun 2006 dengan Tony Elias.
Siapakah Enea Bastianini ini? Dia adalah pembalap debutan di kelas premier MotoGP. Baru tahun keduanya di kelas 1000 cc ini. Tapi baru pertama kali berhasil berada di podium pertama kelas MotoGP.
Bastianini lahir di Rimini, Italia tanggal 30 Desember 1997. Pembalap berusia 24 tahun ini mengawali karier profesionalnya di tahun 2014. Bergabung di kelas Moto3 bersama tim Go&Fun Moto3.
Dari situ kecemerlangannya sudah terlihat. Di seri kedua Moto3, Bastianini sudah bisa mencetak angka untuk timnya.
Lantas tahun 2015, dia pindah ke tim Gresini Racing Moto3. Di tim ini, kemampuan balapnya makin terasah. Makin sering naik podium.
Sayangnya, Bastianini tidak pernah juara dunia Moto3. Meski begitu, kariernya terus moncer. Tahun 2019, Bastianini dipinang oleh tim Italtrans Racing untuk berlaga di kelas lebih tinggi, Moto2.
Cukup setahun, Bastianini merengkuh juara dunia Moto2 di tahun 2020 dengan full poin 205.
Tentu hal ini menjadi tiket untuk naik kelas ke MotoGP di tahun 2021.Bergabung dengan tim satelit Ducati yakni Esponsorama Avintia. Dan di tahun debut pertamanya itu, dia sudah membuat heboh.
Di MotoGP San Marino, Bastianini berhasil mengalahkan Jack Miller yang saat itu sebagai pembalap utama tim pabrikan Ducati Racing. Hebatnya, Ducati yang digunakan oleh Bastianini adalah GP19, alias dua tahun lebih tua daripada yang digunakan oleh Miller!
Tak hanya itu, Bastianini juga berhasil mengasapi Espargaro bersaudara dan Marc Marquez. Serta mengakhiri MotoGP San Marino 2021 di posisi ketiga. Padahal dia start dari posisi ke-12.
Seketika itu juga legenda balap MotoGP, Valentino Rossi memuji rekan senegara itu. Dengan sebutan “Setan”. Rossi mengatakan Bastianini membalap seperti setan. “Selamat untuknya, dia memiliki masa depan yang luar biasa,” yakin Rossi yang sekarang pemilik tim Mooney VR46 ini.
Advertisement