Basso Family Bawa Misi Kembangkan Sport Tourism Pulau Belitung
Sebagai merek pendatang baru di industri sepeda Indonesia, FRG Cycling yang mengimport sepeda asal Italia, Basso ini memberikan yang terbaik untuk para konsumennya.
Selain menjual sepeda high end dengan kualitas tinggi, FRG Cycling memanjakan pemilik Basso. Meskipun baru dilaunching bulan Desember 2020, sejumlah pemilik Basso sudah diajak jalan-jalan gowes bareng ke pulau Belitung!
Ong Djoenedi, CEO FRG Cycling mengungkapkan bahwa dirinya ingin sesuatu yang berbeda. Sengaja dipilih pulau Belitung yang memang terkenal indahnya itu. Sebut saja tujuan wisata pantai Pandan, Tanjung Kelayan, dan Laskar Pelangi
“Bali dan Lombok sudah terlalu sering menjadi destinasi gowes. Jadi kami ingin yang lain. Apalagi kami wajib meningkatkan sport tourism di era pandemi yang tak kunjung usai ini. Kami ingin kenalkan ke masyarakat luas bahwa Belitung itu indah, juga pada cyclist pada khususnya bahwa kita bisa gowes di pulau ini,” jelas pria ramah ini.
Total 21 cyclist diboyong oleh FRG Cycling untuk merasakan Basso Belitung Ride sejak tanggal 13 – 15 Maret 2021. Ada yang dari Surabaya, Jakarta, dan Jawa Tengah. Selain konsumen, juga ada jaringan diler FRG Cycling yang diajak.
Kali ini, Djoenedi tidak memilih rute berat. Hanya datar dan rolling saja. Berangkat dari hotel Santika Belitung cukup 30 km sudah membuat peserta puas gowes di pulau ini.
Berangkat dari Hotel Santika tepat jam 7 pagi menuju pitstop 1 di Klenteng Sijuk. Lantas perjalanan dilanjutkan ke pitstop 2 di Pantai Tanjung Kelayan, dan pitstop 3 di Lorin Beach resort.
“Terakhir pitstop empat di pantai Laskar Pelangi dan lanjut pulang balik hotel,” tutur Djoenedi.
Selama tiga hari, peserta mendarat di pulau Belitung dijemput dengan mobil mewah, lantas disambut tarian Sekapur Sirih. Setelah gowes-pun, Djoenedi masih memanjakan seluruh undangan.
“Kita ajak main jetski di pulau Lengkuas perairan Belitung yang indah itu. Tak lupa makanan dipilih sajian seafood selama berada di sini,” ungkapnya.
Memang, selain bersenang-senang, Djoenedi memiliki misi sendiri. Menurutnya dengan diadakannya Basso Belitung Ride ini membuat keakraban antar pengguna Basso.
“Tentu dengan harapan agar bisa mendapatkan teman baru. Keluarga baru. Pertemanan sehat karena gowes,” tukasnya bangga. Memang FRG Cycling benar-benar memanjakan seluruh pembeli sepeda Basso.
Semuanya gratis, mulai dari hotel, akomodasi hingga makan selama berada di Basso Belitung Ride ini. “Acaranya keren, servicenya bagus sakali. Tidak menyesal saya beli sepeda Basso. Menurut saya rute kurang panjang, tapi overall keren banget trip kali ini. Apalagi ada trip melihat pulau Leebon,” tutup Rifai, cyclist asal Jogjakarta yang menggunakan Basso Venta ini. (yudy hananta)