Basket Putra Jatim Ikuti Jejak Tim Putri ke Final PON

Tim bola basket 5x5 putra Jawa Timur berhasil mengikuti jejak tim putri ke babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Di babak final, keduanya akan menghadapi DKI Jakarta.

Kepastian tersebut pasca kemenangan atas Sulawesi Utara dengan skor 68-54 dalam laga semifinal di GOR Basket Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu 8 September 2024.

Dalam laga ini, anak-anak Jatim tampil dengan percaya diri pasca kekalahan telah di laga sebelumnya melawan DKI Jakarta. Pertandingan berjalan cukup sengit karena kedua tim bermain dengan tempo cepat, saling serang pun terjadi.

Namun, Daffa Dhoifullah bermain dengan percaya diri untuk bisa menembus pertahanan lawan yang cukup rapat di bawah ring. Hal ini dilakukan karena tembakan tiga angka yang sebelumnya jadi senjata andalan lawan DKI Jakarta bisa dibendung pemain-pemain Sulut. Jatim unggul 19-11 di kuarter pertama.

Di dua kuarter selanjutnya, kedua tim bermain seimbang. Saling kejar angka pun terus terjadi sehingga di kuarter dua dan tiga kedua tim memperoleh skor yang sama. Jatim pun masih unggul 49-41.

Di kuarter pamungkas, Jatim tak goyah meski Sulut terus menempel ketat perolehan angka. Daniel William Salamena dan Daffa Dhoifullah tampak semakin menjadi dengan keberanian melakukan drive cepat menembus pertahanan lawan. Jatim pun menutup pertandingan dengan kemenangan 68-54.

Menyambut hasil tersebut, pelatih basket putra Jatim, Aries Herman mengatakan, sudah sesuai strategi yang dijalankan sejak pertandingan lawan DKI Jakarta.

"Memang hari ini sesuai strategi kami, tadi malam tidak seberapa ngotot agar hari ini fresh. Jadi kekalahan semalam tidak menjatuhkan mental bahwa semalam kami siap kalah siap menang. Memang kami buat mereka bermain biasa saja karena mempersiapkan tenaga untuk semifinal. Buat apa ngotot menang kalau hari ini kecapekan. Jadi kuncinya hari ini untuk menentukan langkah ke final," ungkap Aries.

Dengan hasil ini, ia semakin meningkatkan kepercayaan diri pemain untuk melakukan yang lebih baik saat final. Namun, ia tetap meminta agar pemain tidak meremehkan DKI Jakarta.

"Semoga dengan rest satu hari bisa fight dan balas dendam. Semoga anak-anak lebih enjoy dan main biasa tidak tegang," pungkasnya.