Basemen RSUD Dr Soetomo Terbakar, Sejumlah Pasien Dievakuasi

Basemen Ruang Oncology, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, mengalami kebakaran, pada Senin, 14 September 2020. Karena peristiwa tersebut, beberapa pasien harus dievakuasi.

Direktur Penunjang Medik, RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Hendrian Dwikoloso Soebagjo mengatakan, karena petugas PMK datang dengan cepat, kebakaran di ruang bawah tanah tersebut tak berlangsung lama. “Sangat singkat, kira-kira lima belas menit. Di bagian basemen, Gedung Oncology RSUD Dr Soetomo,” kata Hendrian, saat ditemui di lokasi kebakaran.

Penyebab terjadinya kebakaran, lanjut Hendrian, hingga kini masih belum dapat diketahui. Karena menurutnya, ruangan tersebut masih dalam tahap proyek pembangunan. “Penyebabnya belum tahu, yang terbakar adalah alat penyimpanan barang berharga, seperti kabel, cat dan peralatan proyek, itu di dalamnya terbakar,” jelasnya.

Dampak dari kebakaran itu, kata Hendrian, membuat pasien beserta karyawan di RSUD Dr Soetomo dievakuasi. Agar dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu apinya merembet. “Ada asap maupun api, kami dengan prosedur melakukan evakuasi secepat mungkin untuk menghindari hal-hal yang bisa membahayakan, baik itu pasien, karyawan, dan semuanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Gubeng, Kompol Palma F Pahlevi mengungkapkan jika awal terjadinya kebakaran, diduga karena adanya konsleting pada panel listrik, yang terletak di basemen RSUD Dr. Soetomo. “Laporan, terdapat panel listrik di basement RSUD Dr. Soetomo terjadi konsleting,” kata Palma, di lokasi terjadinya kebakaran.

Meski demikian, lanjut Palma, pihak Polsek Gubeng bakal melakukan penyelidikkan lebih lanjut terkait kebakaran tersebut. Agar dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. “Tetap akan mencari keterangan terhadap saksi-saksi yang ada, untuk memastikan bahwa kejadian ini memang merupakan konsleting listrik, selanjutnya kami akan membuat laporannya,” tutupnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kebarakan terjadi mulai pukul 15.20 WIB, dan api dapat dijinakkan pada jam 15.35 WIB. Guna memadamkan api dengan singkat, petugas PMK menurunkan belasan unit mobil damkar.