Basarnas Terjunkan KN SAR 234 Antasena Cari Kapal Zidane Express
Badan SAR Nasional (Basarnas) kerahkan kapal beserta timnya, untuk mencari keberadaan Kapal Zidane Express. Kapal ini dilaporkan hilang kontak di perairan laut sekitar Pulau Sapeken, Sumenep.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan KN (Kapal Negara) SAR 234 Antasena tersebut bertolak dari dermaga Kalianget, kabupaten Sumenep, pada Senin, 30 Mei 2022.
“KN SAR 234 Antasena melakukan pencarian di area pencarian dengan luas sekitar 345 mil laut,” kata Hari kepada media, Senin 30 Mei 2022.
Untuk saat ini, kata Hari, berdasarkan data yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca sangat memungkinkan untuk melakukan pencarian.
Suhu 32°C, kelembapan 80 persen, kecepatan angin berkisar di antara 5-12 km/jam ke arah timur laut, jarak pandang sejauh sekitar 5 km, serta ketinggian ombak sekitar 1 meter.
Sementara itu, Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, tak hanya melakukan pencarian tim KN SAR 234 Antasena juga mengirimkan Maklumat Pelayaran (Mapel) ke kapal yang melintas.
Mapel tersebut merupakan pesan yang dikirim kepada kapal yang melintas di sekitar area pencarian. Agar nantinya, mereka bisa menolong terlebih dahulu apabila menemukan kapal yang telah hilang kontak.
“Tim juga me-Mapel kejadian hilangnya kapal Zidane Express kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian, seperti KM Verimas, KM Doraemon dan KM Pan Marine18,” kata Wayan.
Selain me-Mapel kepada kapal yang melintas, kata Wayan, KN SAR 234 Antasena juga mengirim pesan ke Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan stasiun pengeboran minyak lain.
“Informasi kejadian hilangnya kapal Zidane Express ini juga dimapelkan kepada beberapa pihak seperti BP Migas, Pengeboran Maleo di selatan pulau Sapudi dan Pengeboran KEI,” ucapnya.
Wayan mengungkapkan, sampai saat ini tim KN SAR 234 Antasena masih berupaya melakukan pencarian kapal Zidane Express. Hal tersebut akan terus dilakukan hingga kapal berhasil ditemukan.
Sebelumnya, sebuah kapal tradisional bernama Zidan Express dilaporkan hilang kontak sejak Kamis, 26 Mei 2022 malam. Kapal tersebut dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Rakyat di Pantai Boom, Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura. Kapal ini dilaporkan membawa empat orang.
"Hari Sabtu 28 Mei 2022 Pukul 20.30 WIB keluarga penumpang kapal Zidan Express melapor ke Pos SAR Banyuwangi," jelas Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, Minggu, 29 Mei 2022.
Wahyu menambahkan, kegiatan open SAR untuk pencairan kapal Zidan Express ini dilakukan Kantor SAR Surabaya. Dalam operasi pencarian ini diterjunkan satu kapal SAR yakni KN Antasena.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas, Kapal tersebut membawa empat orang, masing-masing Ali Sabibi yang merupakan Juragan Kapal, Rusiyadi, Muh Ajim, dan Ansori. Saat berlayar menuju Sapeken, kapal itu berangkat bersama Kapal Aryuti.
"Kapal berangkat dari Pantai Boom menuju Sapeken pada 26 Mei 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, " jelasnya.