Basarnas Minta Operator Kapal Pastikan Alat Keselamatan Berfungsi
Basarnas mengingatkan seluruh operator pelayaran di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk memastikan alat keselamatannya berfungsi dengan baik. Hal ini sangat penting sebagai langka preventif jika terjadi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tak kalah penting adalah faktor cuaca.
Hal ini disampaikan Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Kamis, 28 Desember 2023. Imbauan ini disampikan usai melakukan pemantauan dari udara lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
“Kami mengingatkan kepada Kapten dan operator pelayaran, alat-alat penolong harus dilengkapi,” tegasnya.
Eko, sapaannya, melakukan pemantauan udara bersama Kepala Basarnas Surabaya, Hariyadi; Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi serta Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin. Mereka melakukan pemantauan dari Surabaya hingga Banyuwangi.
“Tadi sudah melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Ketapang, sudah berkeliling melihat situasi dari udara. Alhamdulilah situasi masih landai,” jelasnya.
Untuk memastikan alat keselamatan di Kapal penyeberangan berfungsi dengan baik, pihaknya mengingatkan Kepolisian dalam hal ini Satpolairud dan juga TNI AL untuk mengecek alat keselamatan dikapan sudah lengkap atau tidak, berfungsi dengan baik atau tidak.
“Kita lebih baik preventif lebih sulit, dari pada terjadi apa-apa, alat tersebut tidak ada. Itu yang tidak kita harapkan,” tegas Eko.
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi menyebut, Basarnas berkomitmen untuk melayani masyarakat. Menurutnya, Basarnas berkali-kali menyampaikan memiliki orientasi yang sama dengan ASDP yakni melayani masyarakat.
Dia menyebut, seluruh personel Basarnas dari level lapangan sampai tingkat pimpinan bisa dihubungi kapanpun. Baginya, ini yang menjadi salah satu kehebatan Basarnas.
“Salah satu kehebatan Basarnas adalah bisa diakses anytime-nya itu,” tegasnya.
Sementara itu, dalam beberapa hari ini, arus penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk selama beberapa hari ini cukup landai. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Syamsudin, menyatakan, sampai saat ini dari pagi sampai sore kendaraan mengalir lancar.
“Kita dapat memainkan berbagai opsi, mulai padat, sangat padat dan padat sekali, dengan baik sekali. Terima kasih pada stakeholder yang bersinergi dengan baik,” ujar Ira.
Secara operasional, menurutnya, terjadi kenaikan baik dari sisi penumpang, kendaraan roda dua, maupun roda empat. Dari sisi penumpang, kata Dia, produksi naik sekitar 12 persen dibanding tahun lalu, kendaran berbagai macam, tipe, jenis dan golongan naik 16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Memang terjadi kenaikan, tapi masih bisa kita antisipasi dengab baik. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar sampai arus balik nanti. Tentunya dukungan semua stakeholder itu yang kami butuhkan,” pungkasnya.