Basarnas Bali Cari Warga Banyuwangi Diduga Hilang di Perairan Uluwatu
Seorang pria paruh baya asal Banyuwangi dikabarkan hilang. Pria itu dikenal dengan panggilan Sedeng.
Dia diketahui melaut di seputaran perairan selatan Uluwatu, Selasa, 4 Juni 2024. Sedeng berangkat dari Pantai Jimbaran menggunakan jukung sejak Senin, 3 Juni 2024, sekitar pukul 16.30 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan, Basarnas menerima laporan terkait kejadian tersebut pada Selasa malam. Laporan disampaikan pemilik jukung.
“Identitas aslinya belum kami ketahui, usia 50 tahun, keterangan pelapor menyebutkan panggilan akrab korban adalah Sedeng," jelasnya.
Informasi dari pemiliknya, jukung yang dipakai Sedeng dalam kondisi baik. Jukung tersebut memiliki ciri-ciri warna biru putih, panjangnya sekitar 9 meter, jukung itu bertuliskan Samudra Jaya 2.
Setelah mendapatkan laporan, Basarnas Bali segera menerjunkan personel untuk melakukan pencarian. Personel Basarnas sempat melintas di lokasi usai melakukan upaya pencarian dari kejadian lain. Kondisi cuaca di seputaran lokasi kejadian berawan dan gelombang cukup tinggi dalam rentang 2 hingga 3 meter.
"Kemarin kami melakukan pencarian kejadian orang tenggelam di Pantai dan sempat melintasi area tersebut, tetapi tidak menemukan ciri-ciri jukung ciri-ciri seperti yang dilaporan," ungkap Sidakarya.
Dia menyebut, Tim SAR sulit menemukan titik kemungkinan jukung tersebut berada, karena tidak ada saksi mata dan awal korban melaut sudah sejak hari Senin. Saat pencarian malam hari, Basarnas tidak menggerakkan alut karena jarak pandang terbatas serta belum jelas posisinya.
“Sehingga perlu berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya dan untuk pemapelan kami komunikasi ke VTS Benoa," terang Sidakarya.
Pagi ini, lanjutnya, tim SAR dari Basarnas Bali lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) untuk kembali melakukan pencarian. Ada 6 personel yang diterjunkan. “Sampai saat ini upaya pencarian masih berlangsung,” pungkas Sidakarya.