Basarnas Bali Cari Nelayan Buleleng Jatuh dari Perahu Saat Melaut
Basarnas Bali melakukan pencarian seorang nelayan asal Banjar Dinas Dauh Munduk, Buleleng, Bali, Ketut Santiasa, 42 tahun. Dia dilaporkan terjatuh dari perahu yang ditumpanginya. Nelayan setempat sudah berusaha mencarinya. Namun bum berhasil ditemukan.
Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana, menyatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WITa, Sabtu, 4 November 2023, pagi. Ketika itu, korban sedang melaut di Perairan Bungkulan.
"Nelayan setempat berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan 6 jukung namun belum berhasil menemukan titik terang," jelasnya, Minggu, 5 November 2023.
Karena bahan bakar menipis, para nelayan tersebut memutuskan untuk kembali dan meminta bantuan tim SAR. Setiba di darat, kejadian ini langsung dilaporkan ke ke Basarnas.
"Kemarin kami terima laporan dari Bapak Wirama Satria, Camat Sawan sekitar pukul 15.15 WITA," katanya.
Pasca laporan tersebut, tim SAR gabungan telah melakukan upaya penyisiran sejak Sabtu, sore kemarin. Pencarian dilakukan dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Pencarian juga dilakukan di sisi darat dengan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai.
"Operasi SAR hari pertama melibatkan 7 personil dari Pos SAR Buleleng bersama potensi SAR," katanya.
Pada hari ke dua, Minggu, tim SAR gabungan bergerak dari Pelabuhan Celukan Bawang. Sesuai dengan rencana operasi SAR, penyisiran dilakukan di seputaran lokasi kejadian dari perairan Pantai Anturan.
"Luas area pencarian yakni 13 NM²," ujarnya
Dalam operasi SAR ini, selain personel Pos SAR Buleleng, ada beberapa potensi SAR yang terlibat, yakni unsur SAR BPBD Buleleng, TNI AL Sangsit, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polair Polres Buleleng, serta nelayan setempat.
Advertisement