Ahmad Basarah: Gubernur Soekarwo Usulkan Gus Ipul sebagai Pengganti
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, mengungkap kilas balik keputusan partainya mengajukan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dibalik itu, ternyata ada peran Gubernur Soekarwo.
Penjelasan Basarah itu disampaikan kepada media, usai deklarasi dan konsolidasi Forum Alumni Muda GMNI Jawa Timur, di Kota Surabaya, Senin, 23 April 2018. Basarah hadir sebagai Ketua Umum Persatuan Alumni GMNI 2015-2020, pengganti Soekarwo.
“Itu terjadi jauh sebelum Pilkada Jawa Timur. Pakde Karwo mengusulkan Gus Ipul (Wakil Gubernur) sebagai penerus kepemimpinannya di Jawa Timur,” kata Ahmad Basarah.
Apa alasan Gubernur Jawa Timur, yang akrab dipangil Pakde Karwo itu?
“Agar konsep pembangunan di Jatim yang telah direncanakan, disusun, dilaksanakan, dievaluasi dan dimonitoring oleh Pakde Karwo itu bisa berkelanjutan. Jauh hari Pakde Karwo sudah bilang itu sebagai sesama alumni GMNI," ujar Basarah.
Di internal PDIP, Basarah ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, kandidat Pilakda Jawa Timur nomor 2.
Dikatakan, sebagai alumni GMNI sekaligus Soekarnois, Soekarwo telah berusaha keras untuk menjalankan ajaran-ajaran Bung Karno. “Mas Bas, sebagai marhaenis dan nasionalis, ajaran Bung Karno telah saya implementasikan melalui kekuasaan pemerintahan daerah Jawa Timur, di mana saya menjadi gubernurnya,” kata Basarah menirukan Soekarwo.
Soekarwo menjadi Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada langsung Jawa Timur, tahun 2008, salah satunya dengan mengalahkan Khofifah Indar Parawansa. Kemudian, ia terpilih lagi dalam Pilkada 2013, mengalahkan Bambang DH dan Khofifah Indar Parawansa.
Praktis, Soekarwo menjadi Gubernur Jawa Timur selama 10 tahun. Ia didampingi Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur. “Tetapi tidak mungkin dalam 10 tahun itu bisa mensejahterahkan masyarakat keseluruhan. Perlu adanya kesinambungan. Salah satu konsepnya, Pakde Karwo tawarkan Gus Ipul yang melanjutkan," jelas Basarah meneruskan penjelasan Soekarwo.
Selain itu, kata dia, PDIP juga memandang Gus Ipul sebagai Ketua PBNU punya peran penting dalam memperjuangkan penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
“Tahun 2017 awal, Pakde Karwo meminta kepada saya agar PDI Perjuangan memberi kesempatan Gus Ipul sebagai calon gubernur,” kata Ahmad Basarah.
Ia memandang Gus Ipul sebagai sosok yang setia dan menghormati Gubernur Soekarwo. Bahkan, dalam dokumen visi-misi, Gus Ipul-Puti Guntur merumuskan konsepsi “Perubahan Berkelanjutan untuk Jawa Timur Makmur.”
“Inspirasi kata “berkelanjutan” itu adalah meneruskan warisan pemerintahan Gubernur Soekarwo,” kata Basarah. (frd/wah)