Baru Selesai Dibangun, Jalan di Bandealit Jember Ambles
Akse jalan menuju Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo ambles sepanjang 100 meter, Jumat, 29 November 2024 pagi. Padahal jalan tersebut baru selesai dibangun.
M. Abduh, warga Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo mengatakan, sebelum terjadi hujan deras tanda-tanda kerusakan telah terlihat di gorong-gorong jembatan. Gorong-gorong berukuran tersebut pecah, karena tidak kuat menahan beban saat truk pengangkut material melintas.
Kerusakan tersebut kemudian diperparah dengan turunnya hujan yangt cukup lebat, sejak Kamis, 28 November 2024 malam. Saluran air yang ada di jembatan tersebut tidak mampu menahan debit air, sehingga meluap ke jalan.
“Air sampai meluap ke jalan. Karena terlalu lama air rembes ke tanah di bawah aspal. Tanah di bawah aspal tergerus hingga menyebabkan jalan aspal ambles," tuturnya, Jumat, 29 November 2024.
Kondisi jalan yang ambles sekitar 100 meter dari total jalan yang baru dibangun sepanjang 15 km. Kendati demikian, masyarakat terganggu dengan adanya jalan ambles tersebut.
Masyarakat kini tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut logistik. Masyarakat hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua. Itupun masih tetap harus berhati-hati.
"Jelas ini mengganggu aktivitas warga. Apalagi kalau sampai ada yang sakit, sudah dipastikan harus dibawa pakai tandu saat mau melintasi jalan yang ambles," tambahnya.
Karena itu, Abduh memohon kepada pihak terkait agar segera memperbaiki jalan yang ambles. Selain itu, warga juga meminta agar jalan yang baru diperbaiki itu dipasangi lampu agar tidak gelap. Warga juga berharap ada provider yang bisa menyediakan jaringan selular.
"Kami berharap jalan yang rusak ini diperbaiki, meskipun pada intinya saat ini sudah lebih baik dibanding sebelumnya saat belum diaspal. Kami juga berharap ada JPU, karena selama ini masih gelap. Termasuk juga memohon ada jaringan seluler, karena selama ini kami kesulitan melakukan komunikasi melalui telepon," pungkasnya.
Advertisement