Baru Mualaf, Gerakan Salat Deddy Corbuzier Dikritik Netizen
Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing Gus Miftah, usai jamaah melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Mbejaji di lingkungan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jawa Tengah.
Resmi menjadi mualaf, Deddy Corbuzier untuk pertama kalinya melaksanakan salat Maghrib berjamaah di kediaman Kiai Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Kala itu, Deddy Corbuzier berniat untuk bersilaturahmi saja, bukan untuk melaksanakan salat. Alhasil, ayah satu anak ini deg-degan karena ia harus melaksanakan ibadah wajib umat muslim di luar dugaannya.
Deddy Corbuzier sendiri belum banyak belajar soal gerakan salat. Ditambah lagi, ia diimami langsung oleh seorang ulama.
Gus Miftah sempat memberikan wejangan kepada Deddy Corbuzier selama dua menit, untuk mengikuti setiap gerakan imam saat salat berjamaah. Ia juga belum tahu bacaan-bacaan salat.
Gerakan salat Deddy Corbuzier pun mendapat kritikan dari netizen karena dianggap banyak kesalahan. Terutama saat takbir dan menangkupkan kedua tangan di dada. Deddy Corbuzier terbalik antara tangan kiri menutupi tangan kanan dan diletakkan di perut bagian bawah.
Menanggapi hal itu, Gus Miftah memberikan balasan soal omongan negatif netizen.
"Gak usah pusing dengan omongan orang, salat elu masih banyak salah, tangan gak bener dll. Yang Islam dari orok (bayi) saja banyak yang belum salat," demikian balasan tersebut.
Gus Miftah merupakan orang yang memimpin syahadat yang diucapkan Deddy Corbuzier untuk akhirnya memeluk Islam. Mereka diketahui sudah berteman lama dan kerap bercerita soal cara menjadi orang baik.
Deddy Corbuzier juga telah membantah memeluk Islam karena ingin menikah dengan kekasihnya, Sabrina Chairunnisa. Ia menjadi mualaf karena hidayah dari Allah. (yas)
Advertisement