Baru Menjabat, Kapolres Malang Evaluasi Personel Pasca Kanjuruhan
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Putu Kholis Aryana secara resmi sudah memulai agenda kedinasan pertamanya di Satya Haprabu, Mako Polres Malang, pada Selasa 11 Oktober 2022. Putu menjabat sebagai Kapolres Malang menggantikan AKBP Ferli Hidayat yang dicopot pasca insiden di Stadion Kanjuruhan. Sebanyak 131 orang meninggal dalam tragedi itu.
Pada hari pertama bertugas di Polres Malang, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok tersebut memberikan fokus pada proses perbaikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, lalu.
“Ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk bekerja, bersinergi, serta menciptakan situasi Kabupaten Malang yang aman dan kondusif," ujarnya pada Selasa 11 Oktober 2022.
Sehingga, kata Putu, para personel kepolisian di bawah Polres Malang harus mengutamakan pelayanan masyarakat dan kegiatan yang bersifat preventif untuk meminimalisir gesekan di masyarakat.
Selain itu, Putu juga menginstruksikan kepada seluruh personel serta Polsek jajaran untuk melakukan kegiatan pembacaan doa serta tahlil kepada korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang selama 40 hari sebagai bentuk duka cita yang dimulai pukul 16.30 WIB hingga selesai.
"Tunjukkan bakti kita pada masyarakat, berikan pelayanan sepenuh hati. Saling mengisi dan berbagi kelebihan dan kekurangan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," katanya.
Hingga saat ini tercatat total korban sebanyak 705 orang, terdiri dari korban meninggal 130 orang, jumlah korban luka 575 orang. Korban luka terbagi ke dalam tiga kategori, luka ringan sebanyak 507 orang, luka sedang 45 orang, dan luka berat sebanyak 23 orang. Sementara korban yang masih menjalani rawat inap 36 orang.
Advertisement