Baru Lahir, Anak Markus Horison Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari mantan kiper Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Markus Horison. Ia kehilangan putri tercintanya yang baru saja lahir, pada 20 Desember 2019.
Hal ini diketahui dari unggahan Markus Horison di Instagram @markoesharison81. Terlihat dua potret berbeda, pada foto pertama, tampak seorang bayi perempuan kecil yang sudah menutup mata. Di slide kedua, terlihat mantan suami artis sekaligus DJ Kiki Amalia itu tengah berada di samping makam putri kecilnya tersebut.
Belum diketahui penyebab meninggal sang putri. Markus Horison hanya menulis salam perpisahan, serta doa.
"MAISARA ALESHA RIHIHINA..insya allah surga y anaku tunggu umi dan ayah insya allah di surga nanti. Aamiin 20122019," tulis Markus.
Tak hanya Markus Horison, sang istri yang mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan di RS Ibu dan Anak Limijati Bandung, Jawa barat, itu juga sangat kehilangan buah hatinya.
Dia turut mengucapkan salam perpisahan untuk putrinya untuk terakhir kalinya dengan unggahan foto. "Maisara alesha rihihina..tunggu umi & ayah di surga ya de," tulisnya.
Rekan-rekan pesepakbola pun turun merasakan duka. Mereka juga mendoakan agar Markus dan istri tabah menjalani cobaan ini.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, turut berdukacita buat ayh @markoesharison81 dan istri, atas meninggalnya anak tercinta," tulis Firman Utina.
"Turut berduka friend," timpal Hamka Hamzah.
Sementara itu, Kiki Amalia sejak bercerai dari Markus Horison delapan tahun lalu memilih absen dari layar kaca. Rupanya, ia rela menghilang demi berjuang untuk menyembuhkan sang ayah, Andi J Mappaile, yang menderita kanker usus.
Meski telah berjuang merawat sang ayah, takdir berkata lain. Andi dipanggil Sang Pencipta.
"Papa aku meninggal karena sakit kanker usus. Dia bertahan hidup hampir empat tahun menjalani kankernya. Aku fokus rawat papa aku," kata Kiki Amalia.
Wanita 38 tahun ini mengaku sangat kehilangan sang ayah. Selama hidupnya, dia merasa belum bisa membahagiakan ayahnya.
Apalagi, sebelum meninggal, sang ayah sempat berpesan agar Kiki Amalia segera kembali menikah dan mempunyai anak.
"Selama delapan tahun jadi janda, papa inginnya aku punya anak, punya cucu dari aku bisa lihat aku bahagia lagi. Karena dia lihat aku kerja terus untuk keluarga bukan untuk diri sendiri," tutur wanita kelahiran 26 November 1981 ini.
Meski demikian, Kiki Amalia bersyukur di detik-detik ayahnya berjuang melawan sakit, dia selalu ada untuk ayahnya.
"Alhamdulillah selama empat tahun dia selalu ada untuk Papah. Dia butuh apapun aku ada, aku sempat bawa ke Penang. Selama jadi anak itulah pengorbanan terbesar untuk papa. Jadi aku nyesel cuma segini aja aku bahagiainnya," tuturnya.