Baru Dua Pekan, Paslon Habib Hadi - Ning Tiwi Retak
Baru sekitar dua pekan, pasangan calon (paslon) Hadi Zainal Abidin dengan Sri Setyo Pertiwi yang bakal maju dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024 retak di tengah jalan.
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahkan akan mengembalikan rekom dari DPP PDI Perjuangan yang merekomendasikan keduanya, akhir Juli 2024 lalu.
Intinya, PKB menolak Ning Tiwi, panggilan akrab Sri Setyo Pertiwi digandengkan dengan Habib Hadi. DPC PKB pun akan mengirimkan surat kepada PDI Perjuangan, sekaligus mengembalikan rekom tersebut.
"Kami melihat ada kekurangkompakan di internal PDI Perjuangan," ujar Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib kepada wartawan di gedung DPRD setempat, Senin, 12 Agustus 2024.
Ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya di gedung DPRD, Mujib menegaskan, telah merespons rekomendasi dari PDI-Perjuangan.
Dikatakan PKB segera mengembalikan rekom tersebut kepada PDI Perjuangan. Alasannya, setelah dicermati lebih dalam, rekomendasi PDI Perjuangan itu mengakibatkan ketidakkompakan di internal PDI Perjuangan.
Mujib yang juga Ketua DPRD Kota Probolinggo itu menambahkan, dengan pengembalian rekom tersebut, pihaknya menyerahkan kepada PDI Perjuangan terkait keputusan PKB.
"Apakah masih tetap berkoalisi dengan PKB dalam pilwali mendatang atau ada opsi-opsi lain," kata Mujib.
Yang jelas, untuk rekom yang mengusung Habib Hadi berpasangan dengan Tiwi, PKB memastikan menolak.
Mujib mengaku, akan mendatangi langsung DPC PDI Perjuangan, dan menyerahkan surat tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, surat rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Kota Probolinggo 2024, telah turun. DPP PDI Perjuangan, memberikan rekom kepada paslon Habib Hadi dan Ning Tiwi untuk maju di Pilkada Kota Probolinggo 2024.
Selasa, 30 Juli 2024 lalu, DPD PDI-P Jatim menyerahkan langsung rekom DPP PDI-Perjuangan itu kepada Ning Tiwi. Saat penyerahan, hanya Ning Tiwi yang datang untuk menerimanya didampingi sejumlah pengurus DPC PDI-P.
Sementara itu bacawali Habib Hadi dan Ketua DPC PDI Perjuangan, Nasution tidak datang. Habib Hadi saat dikonfirmasi mengaku, sedang sakit.
Sebelumnya, sudah muncul gejolak di internal PAC-PAC PDI-Perjuangan. Para PAC meminta PDIP mengusung tokoh dari internal DPC PDIP atau kader sendiri.
PAC-PAC juga sempat menolak rekomendasi tersebut. Meski begitu DPC PDI-P menyatakan, semua pihak diminta menaati rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.