Baru Dibuka, 3 Atlet Anggar Jatim Berguguran di PON Papua
Pertandingan cabang olahraga (cabor) anggar resmi dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua tepatnya di Aula Archelaus Sai, Kompleks Gereja St. Yoseph Bambu Pemali, Merauke, hari ini 4 September 2021.
Tampil di hari perdana, tiga atlet Jawa Timur yakni Ririn Safitri dan Dwi Aprilia yang tampil di nomor floret putri, serta Haris di nomor sabel putra langsung mengalami kekalahan.
Ririn Safitri dan Dwi Aprillia yang tampil di nomor floret gugur di babak penyisihan grup. Sedangkan, Haris yang tampil di nomor sable putra sejatinya memiliki peluang karena ia berhasil lolos sampai babak delapan besar. Sayang di babak delapan besar langkahnya terhenti setelah kalah angka 13-15 dari atlet Jawa Tengah.
Pelatih Anggar nomor floret, Hendrawan mengaku, kecewa karena sejatinya dua atlet yang diturunkan ditarget untuk mendapat satu emas dan satu perunggu. "Target satu emas dan satu perunggu, tapi sayang Dwi Aprilia tersingkir sejak awal. Kalau Ririn Safitri berhasil melaju ke fase berikutnya kemudian terhenti," kata Hendrawan.
Ia mengaku, pada PON ini kekuatan tidak bisa diprediksi karena hampir merata. Apalagi, adanya pandemi membuat minim kejuaraan untuk melihat peta kekuatan terbaru.
Dalam kesempatan yang sama, Dwi Aprilia mengungkapkan kalau lawannya berat-berat. Ia dikirim ke PON pertamanya usai lolos Pra PON. "Lawannya hebat-hebat di sini. Saya kena mental bertanding. Ini yang membuat saya gagal melaju ke babak berikutnya," ujar jebolan Smanor Sidoarjo tahun ini.