Baru 11 Bulan, Miss Swimsuit UK Dicopot Gelarnya
Jasmine Archer-Jones kehilangan gelar Miss Swimsuit United Kingdom (UK) 2019. Gara-garanya, dia menyinggung komunitas orang kulit hitam. Dia bahkan menyalahkan mendiang George Floyd, orang kulit hitam yang tewas setelah lehernya diinjak dengkul oknum polisi di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), pada 25 Mei 2020 lalu.
Ketika banyak orang mendukung gerakan Black Lives Matter, Jasmine Archer-Jones malah mengungkap sebaliknya. Dalam sebuah unggahan Facebook, dia menyalahkan komunitas orang kulit hitam atas diskriminasi yang terjadi pada mereka. Karena tulisan kontroversial ini, gelarnya baru saja dicopot.
Tulisan Jasmine Archer-Jones mengenai anti Black Lives Matter diunggah awal bulan lalu ketika banyak orang di dunia melakukan protes di jalan untuk mendukung komunitas kulit hitam. Dalam postingan yang kini telah dihapus itu, Jasmine Archer-Jones menilai jika apa yang disuarakan terkait gerakan tersebut menggelikan, dan harus dihentikan. Wanita 23 tahun itu pun mengatakan jika sebenarnya lebih banyak orang kulit yang meninggal tanpa senjata dari pada mereka.
"Pikirkan mengenai itu. Ya, apa yang terjadi pada George Floyd itu salah dan tidak bisa dimaafkan tapi begitu juga yang terjadi pada banyak orang dari ras-ras lain di situasi yang sama. Tapi mereka tidak bisa protes, menjarah, mengambil alih media sosial, menciptakan hari untuk ras mereka dan menggalang dana 10,3 juta dolar AS untuk orang yang sudah meninggal. Kebanyakan kejahatan dan kematian terkait orang hitam disebabkan oleh kejahatan mereka sendiri yang terjadi di Amerika," tulis Jasmine Archer-Jones.
Lebih lanjut, Jasmine Archer-Jones berpendapat jika George Floyd sebenarnya bersalah karena sempat menolak keluar dari mobilnya dan menyebabkan polisi kulit putih menahan pria itu.
Jasmine Archer-Jones juga menulis bahwa George Floyd menggunakan obat-obatan tapi tidak dirilis hasilnya serta punya sejarah kriminal. Tentu saja postingan model tersebut memicu kemarahan dan akhirnya gelarnya dicopot.
Jasmine Archer-Jones diberi gelar Miss Swimsuit UK 2019/2020 pada September 2019 lalu. Dia juga sempat berkompetisi di final Miss Swimsuit USA dan meraih posisi 13. Tahun lalu organisasi itu sempat menyebutkan jika Jasmine Archer-Jones akan membantu kontestan-kontestan selanjutnya, melatih, dan menginspirasi mereka. Tapi sayangnya, website ajang kecantikan itu telah menghapus nama Jasmine Archer-Jones dan memasang nama pemenang sebelumnya sebagai 'queen'.
Dalam kasus ini, Jasmine pun bukan satu-satunya orang yang disorot karena anti orang kulit hitam. Pacarnya yang merupakan bos talent agency, Todd Markey ternyata juga pernah mengunggah hal serupa. Pria yang dikatakan adalah pendukung Presiden Donald Trump tersebut menulis jika 'white privilege' adalah suatu kebohongan. Karenanya, pasangan ini tengah jadi bahan perbincangan.