Bareskrim Kembali Datang, Sita Berkas SK BKD Nganjuk
Tim Bareskrim Mabes Polri kembali mendatangi tiga ruangan bidang mutasi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk. Tiga ruang ini sebelumnya sudah disegel dan dipasang police line.
Ada delapan orang petugas yang datang dengan mengendarai dua mobil mendatangi Kantor Bupati Nganjuk. Sesampainya di lokasi, anggota Bareskrim naik ke lantai dua. Mereka kembali, diduga mengambil atau mengamankan sejumlah berkas dokumen yang masih tersimpan di dalam ruangan tersebut.
Pemeriksaan dokumen berlangsung kurang lebih sejam jam lamanya. Selepas pemeriksaan, empat orang pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) keluar dengan membawa berkas untuk dimasukan ke dalam mobil. Sementara petugas dari Bareskrim saat turun dari lantai atas tidak membawa apa pun, bergegas menuju ke mobil dan meninggalkan lokasi Kantor BKD di area Pendopo Pemerintah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
"Nggak tahu ya. Ini disuruh bawah berkas aja, berkas surat keputusan (SK)" kata Adam Mujiharto selaku Kepala BKD Nganjuk kepada sejumlah wartawan, Senin 10 Mei 2021.
Sementara itu kedatangan anggota Bareskrim ke kantor BKD, sempat diketahui oleh mantan Kepala BKD Supingi. Namun dia menolak untuk berkomentar.
"Saya di sini secara kebetulan saja. Saya nggak tahu berkas berkas apa saja yang dibawa. Sampeyan tanya ke Kepala BKD yang baru saja ya," kata dia sambil menghindar wartawan.
Seperti diberitakan Ngopibareng. id sebelumnya Bareskrim Mabes Polri bekerjasama dengan KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Bupati Nganjuk dengan inisial NRH, pada hari Minggu 9 Mei 2021. Penangkapan Bupati Nganjuk ini diduga terkait dugaan suap jual beli jabatan.