Barcelona Krisis Pemain di Eropa dan La Liga
Hasil 1-1 lawan Napoli bukanlah hasil buruk bagi Barcelona. Karena mereka masih memiliki leg kedua yang akan dimainkan di Camp Nou. Namun, Barcelona tetap pantas meratap karena kehilangan banyak pemain pilarnya. Pada leg kedua, Barcelona dipastikan memulai pertandingan dengan kondisi kekurangan stok pemain.
Ini menyusul kartu merah yang diterima Arturo Vidal dan akumulasi kartu kuning Sergio Busquets. Di posisi depan, hanya Messi dan Antoine Griezmann yang tersedia. Memang Ansu Fati dan Junior Firpo bisa dimainkan. Namun keduanya belum menunjukkan kesiapannya menjadi solusi ketika Messi atau Griezmann tak berkontribusi.
Tanpa Luis Suarez dan Ousmane Dembele yang menepi dalam waktu cukup lama. Barcelona benar-benar dalam bahaya. Sebab, Martin Braitwaite yang didatangkan ketika masa pendaftaran UEFA sudah tutup tidak bisa dimainkan di Liga Champions.
Keputusan Barcelona membuka pintu keluar bagi Jean Clair Todibo dan Carles Alena di musim panas lalu tampaknya patut disesali. Karena dengan kondisi seperti sekarang, Barcelona seharusnya bisa memanfaatkan tenaga mereka untuk menutupi dangkalnya skuat yang mereka miliki.
Penampilan Barcelona di Naples memang tidak seideal biasanya. Mereka hanya mendominasi penguasaan bola, tapi tidak setajam biasanya. Absennya Jordi Alba juga membawa pengaruh besar pada daya gedor pasukan Catalan.
Tanpa Alba, tidak ada pemain yang berani bisa membuat tusukan-tusukan dari sisi sayap. Umpan-umpan silang mendatar, atau umpan tarik dari sektor kiri pertahanan lawan tak terlihat. Barcelona seakan menemui jalan buntu sepanjang pertandingan ketika delapan pemain Napoli membuat barikade di belakang.
Jelang El Clasico
Situasi ini tentu bukanlah yang diharapkan kubu Barcelona menjelang duel El Clasico kedua lawan Real Madrid pada Senin 2 Maret 2020 mendatang. Apalagi laga ini dimainkan di Santiago Bernabeu.
Tentu masih lekat di ingatan para pemain Barcelona pada duel El Clasico pertama musim ini. Meski bermain di Camp Nou, Barcelona justru keteteran menghadapi gempuran para pemain Madrid. Beruntung, Marc-Andre ter Stegen tampil gemilang, sehingga laga berakhir dengan hasil seri.
El Clasico kali ini akan dimainkan di Santiago Bernabeu. Tempat Madrid mendapat dukungan penuh dari pendukungnya. Barcelona dipastikan harus bekerja ekstra keras untuk melawan dua tekanan besar, yakni dari skuad Madrid maupun publik tuan rumah.
Terlebih mereka kemungkinan tidak bisa memainkan Gerard Pique yang dibelit cedera engkel saat bertandang ke markas Napoli kemarin. Quique Setien harus menyiapkan Clement Lenglet untuk menjadi bek tengah bersama Samuel Umtiti.
Meski masih ada pelapis di sektor bek sentral tersebut, Barcelona benar-benar dalam masalah besar. Dengan sederet pemain yang memiliki lompatan tinggi layaknya Karim Benzema dan Sergio Ramos, gawang Barcelona rawan kebobolan dari bola-bola atas.
Madrid juga mempunyai stok pemain melimpah untuk bisa merusak pertahanan Barcelona dari bola bawah.
Lantas, mampukah Barcelona mempertahankan posisinya di puncak klasemen La Liga?
Advertisement