Barcelona dan Rapinha Berselisih Soal Rencana Penjualannya
Barcelona dan Rapinha disinyalir berselisih soal masa depan jangka panjang sang winger di Camp Nou.
Ketika pemain sayap itu meninggalkan Leeds United ke Barcelona dengan kesepakatan 50 juta poundsterling pada tahun 2022, ada premis bahwa ia akan tetap menjadi pemain kunci raksasa Catalan dalam jangka panjang.
Kala itu, Raphinha menolak tawaran Chelsea karena ingin mewujudkan impian masa kecilnya. Namun pada perkembangannya, posisinya kian tidak jelas. Sehingga tak sedikit yang meragukan sang pemain akan dipertahankan oleh Barcelona.
Dari segi angka (besaran transfer), kiprah pemain 27 tahun itu di klub bisa dibilang sebanding, total 16 gol dan 22 assist tercipta dari 79 penampilan, yang di antaranya lahir saat dia memulai laga dari bangku cadangan.
Dia juga tampil di semua pertandingan, kecuali dua laga Barcelona selama kampanye perebutan gelar La Liga 2022-2023. Musim ini, Rapinha tampaknya berhasil meningkatkan kontribusinya meski menit bermainnya lebih sedikit.
Dengan durasi 1.057 menit bermain di kasta tertinggi Spanyol sejak pertengahan Agustus, Raphinha telah membukukan lima gol dan tujuh assist, salah satu pencapaian terbaik dalam hal kontribusi per menit.
Meski demikian, pemain internasional Brasil tersebut kemungkinan tidak akan dipertahankan dalam skuat tim utama dalam jangka panjang karena masalah di luar lapangan. Hal ini disebabkan oleh keharusan Barcelona untuk melakukan pemotongan besar-besaran selama musim panas untuk memenuhi pengurangan gaji di La Liga.
Para petinggi klub tentu tak bersedia menjual salah satu bintangnya itu dengan harga di bawah pasaran. Karena itu, Barcelona dihadapkan pada situasi di mana mereka harus melepasnya sekarang saat harganya belum menurun drastis.
Raphinha merupakan salah dari pemain yang akan mengalami fase tersebut. Sebab, sang playmaker kini berusia 27 tahun, di mana nilai jualnya akan semakin menurun seiring dengan semakin sedikitnya masa kontraknya saat ini.
Direktur olahraga Barcelona, Deco tentu tahu harus berbuat apa jika tak ingin Barcelona rugi besar. Namun, Sport menunjukkan bahwa masih ada rencana bagi raksasa Spanyol untuk mempertahankannya.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Raphinha menentang upaya tersebut. Ia tidak bersedia menerima transfer ke tempat lain, yang kemungkinan besar akan kembali ke Premier League.
Maklum, ada indikasi bahwa Arsenal dan Tottenham siap bersaing dengan klub Liga Pro Saudi untuk mendapatkan tanda tangannya.
Maka itu, supaya niatnya bertahan bisa terwujud, Rapinha harus menunjukkan bahwa dirinya layak berada di Camp Nou. Caranya, ia harus membuktikan bahwa dia memiliki pengaruh besar dalam setiap hasil positif Barcelona, seperti yang ia lakukan ketika mencetak gol penentu saat Blaugrana mengalahkan Las Palmas 1-0 pada Minggu, 31 Maret 2024 kemarin.