Barcelona Boyong Neymar, Asal....
Barcelona sedang berusaha untuk membawa Neymar kembali ke Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, Blaugrana sudah membuka pintu negosiasi dengan PSG. Kendati jalan Neymar untuk bergabung dengan Lionel Messi dkk masih cukup panjang.
Meski Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, mengatakan bahwa Neymar tidak ada dalam rencana mereka lantaran PSG tak ingin membiarkan Neymar pergi. Namun direktur olahraga PSG, Leonardo, mengatakan klubnya telah membuka pintu keluar bagi Neymar jika ada tawaran yang bagus.
Penting bagi Barcelona untuk tetap tenang meski pihak PSG mulai membuka diri terhadap tawaran yang masuk, apalagi mereka diuntungkan oleh situasi yang sedang berkembang. Seperti diketahui, Neymar berpeluang dimasukkan dalam daftar jual setelah ia tak muncul pada waktu yang sudah ditentukan. Neymar juga tak memberi kabar keberadaannya.
Kini pihak PSG menunggu sampai 15 Juli 2019 mendatang. Andai Neymar kembali tidak hadir, Neymar besar kemungkinan akan dijatuhi sanksi, dan ada kemungkinan dia hadir untuk memberi tekanan pada klub agar menjualnya dengan harga yang lebih rendah.
Sejalan dengan upaya Neymar, Marca melaporkan bahwa Barcelona sedang merencanakan sebuah cara untuk menjadikan kesepakatan itu terjadi. Hanya saja, sebelumnya Barcelona harus memperhatikan beberapa hal penting untuk memungkinkan semua itu terwujud.
Sikap Neymar bisa memicu penurunan banderolnya dibanding saat PSG memboyongnya di musim panas 2017. Selain itu, persoalan di luar lapangan serta cedera yang menghantam bintang Brasil itu sejak bergabung dengan PSG menjadi salah satu faktor penurunan harganya.
Maklum, Barcelona tidak akan membayar seorang pemain dengan kontrak dan harga yang sangat besar layaknya PSG memperlakukan Neymar.
Barcelona sendiri harus menjual salah satu dari tiga pemain non-Uni Eropa yang mereka miliki. Saat ini, ada tiga pemain yang masuk dalam kategori tersebut, Filippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Malcom. Namun, Coutinho tampaknya tak masuk dalam daftar jual, begitu pula Dembele. Satu-satunya yang memungkinkan untuk dijual adalah Malcom.
Ada kemungkinan, Malcom dimasukkan dalam kesepakatan antara kedua klub, mengingat PSG memiliki ketertarikan pada pemain Brasil tersebut.
Namun, tukar tambah Malcom untuk proses kesepakatan belum cukup. Sebab, pihak Barcelona besar kemungkinan menuntut uang bonus sebesar 26 juta euro yang diterima Neymar sebelum kepergiannya ke PSG pada 2017 akan diminta untuk dikembalikan.
Seperti diketahui, perseteruan antara petinggi Barcelona dengan Neymar bermula saat Neymar menuntut bonus 40 juta euro di akhir musim 2017. Setelah bonus itu dibayarkan, Neymar memaksa Barcelona untuk menjualnya ke PSG. Barcelona pun meminta Neymar mengembalikan uang tersebut.
Neymar sudah mengembalikan 14 juta euro ke Barcelona, sementara sisanya (26 juta euro) belum dikembalikan. Tampaknya, sampai saat ini Neymar tak ingin uang itu hilang dari rekeningnya. Maka, Barcelona bisa jadi akan memasukkan dana sebesar itu dalam klausul kontrak lima tahun yang mereka siapkan untuk Neymar.
Selain itu, Barcelona juga meminta Neymar untuk menurunkan besaran gaji yang dia terima dari PSG. Jika sejumlah item itu tak disetujui, sulit kesepakatan antara mereka bisa tercapai.