Barbie Kumalasari Dituding Pablo Benua Dalang Video 'Ikan Asin'
Barbie Kumalasari disebut-sebut sebagai dalang di balik pembuatan video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua. Farhat Abbas, kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, menyebar surat terbuka yang ditulis Pablo Benua untuk disebarkan ke publik.
Isinya adalah Barbie Kumalasari dalang di balik pembuatan video ikan asin. Farhat Abbas pun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menetapkan Barbie Kumalasari sebagai tersangka baru. Surat itu sempat dibagikan Farhat Abbas dalam akun Instagram dan wartawan.
"Yang menyuruh Galih berbicara ikan asin adalah Kumalasari. itu menurut pengakuan dan bukti-bukti percakapan antara Rey Utami dan Kumalasari," beber Farhat Abbas.
Namun, Barbie Kumalasari dengan tegas membantah, bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembuatan video ikan asin. “Nggak benar. Kalau benar kan pasti sudah ada skripnya. Sudah ada penerima pembayaran. Ini kan kita nggak dibayar, semuanya spontan. Bahkan kan dari awal itu spontan,” katanya.
Menurut Barbie Kumalasari, pihak Pablo mengatakan seperti itu karena tersudut dengan keterangan para saksi seperti Indra Tarigan dan Tessa Mariska. Kedua saksi itu membela Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari.
“Ya mungkin pihak sana merasa tersudut ya karena aku yang belain banyak. Padahal kan kita nggak boisa bicara sembarangan sebagai saksi di kepolisian, pasti yang diceritakan fakta dan sampai saat ini handphone aku masih disita. Semua percakapan itu ada,” ujar dia.
“Ya aku sudah diskusi juga sama Farhat, kuasa hukumnya. Iya itu mungkin posisinya karena tersudut kali. Karena kan semenjak dipanggil saksi-saksi. Ya Bang Indra kan bicara apa adanya sih. Sebenarnya nggak bisa disalahin juga, komunikasi itu kan di handphone aku kan ada. Dan itu kan disita sama pihak kepolisian, jadi ya Bang Indra bicara berdasarkan fakta. Ya mungkin namanya orang lagi di dalam sana emosinya nggak stabil, apa sampai bikin surat pernyataan. Tapi aku sudah klarifikasi juga kok sama Bang Farhat. Kalau itu sudah bukan masalah lagi, emosi sesaat saja,” tutup Barbie Kumalasari.