Banyuwangi Waspadai Rotavirus, Salah Virus Penyebab Diare Anak
Masyarakat Banyuwangi diminta mewaspadai Rotavirus. Virus ini menjadi salah satu penyakit yang membahayakan balita. Paparan virus ini bisa memicu diare berat. Akibatnya bisa fatal, mulai dehidrasi bahkan bisa sampai berakibat kematian.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, rotavirus adalah salah satu virus penyebab diare. Penularannya melalui jalur fecal-oral, yaitu menular dari feses penderita yang tidak sengaja masuk ke mulut orang sehat.
"Rotavirus yang keluar melalui feses bisa mengontaminasi air, makanan, minuman, dan benda-benda yang ada di sekitar, seperti mainan dan alat dapur," jelasnya, Selasa, 1 Agustus 2023.
Kondisi ini, lanjutnya, biasanya terjadi jika kebersihan lingkungan dan kebersihan diri penderitanya tidak terjaga dengan baik.
Dia mencontohkan, saat orang yang terpapar virus ini tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar. Kemudian yang bersangkutan menyentuh benda yang ada di sekitarnya.
"Di beberapa daerah kasus diare terpantau cukup tinggi selama 2 tahun terakhir, tak terkecuali di Banyuwangi," bebernya.
Lebih jauh dijelaskan, Kementerian Kesehatan saat ini telah menyiapkan vaksin rotavirus. Hadirnya vaksin ini diharapkan mampu memperkuat kekebalan imun pada balita.
Imunisasi rotavirus akan dilaksanakan secara serentak. Seluruh Puskesmas sudah minta untuk mempersiapkan diri. Untuk jumlah vaksin dan pelaksanaannya kami masih menunggu juknis dari kementerian.
"Dengan adanya vaksin diharapkan imun anak akan lebih kebal. Tapi yang lebih penting adalah peningkatan upaya pencegahannya," katanya.
Masyarakat bisa melakukan pencegahan dengan menerapkan hidup bersih dan sehat. Seperti mencuci alat makan minum menggunakan air bersih mengalir. Memperhatikan jarak sumber air bersih dengan septic tank supaya airnya tidak terkontaminasi. Jarak aman antara sumur dengan septic tank minimum 11 meter.
"Bila porositasnya di bawah 0 persen atau dalam artian posisi septic tank lebih tinggi ketimbang sumur, maka jaraknya harus lebih diperjauh lagi," ujarnya.
Advertisement