Banyuwangi Tempatkan Relawan Jaga Perlintasan KA Tak Berpintu
Untuk meningkatkan keamanan di lintasan kereta api (KA) tak berpalang pintu, Pemkab Banyuwangi akan menambah relawan untuk bertugas menjaga perlintasan tersebut. Relawan ini akan bertugas di beberapa perlintasan yang lalu lintasnya padat.
“Kita ingin memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik di musim lebaran,” jelas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat, 14 April 2023.
Ipuk menyatakan, saat lebaran selalu terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas, termasuk di perlintasan KA. Oleh karena itu, dibutuhkan petugas tambahan untuk membantu pengguna jalan saat melintasi perlintasan tak berpalang pintu.
“Mereka akan bertugas selama 4 hari, sejak H-1 hingga H+2 Lebaran,” katanya.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi ini menegaskan, keberadaan relawan di perlintasan tak berpalang pintu ini diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di sekitar perlintasan KA.
"Semoga Lebaran berjalan lancar. Semuanya bisa bersilaturahmi dengan khidmat," ungkapnya.
Ipuk sempat mengunjungi beberapa perlintasan kereta. Ia juga menyapa petugas penjaga perlintasan sembari memberikan bingkisan lebaran sebagai bentuk apresiasi Pemkab Banyuwangi atas dedikasi para petugas penjaga perlintasan tersebut.
Dia menambahkan, para petugas ini tetap menjalankan tugasnya untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengguna jalan di perlintasan kereta api di saat seharusnya mereka berkumpul dengan keluarga saat lebaran.
"Terima kasih atas dedikasinya, khususnya di momen lebaran ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Pujo Hartanto, mengatakan, total ada 35 petugas yang direkrut dan akan disebar di 5 titik perlintasan kereta api tidak berpalang pintu. Lima perlintasan ini merupakan perlintasan yang arus lalu lintasnya padat.
Sebanyak lima perlintasan tersebut masing-masing adalah JPL 100 barat Koramil Rogojampi, JPL 06 Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, JPL 07 Lingkungan Watu Ulo Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, JPL 10 Lingkungan Watu Buncul, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri dan JPL 24 Barat Hotel Ketapang Indah.
Pujo menambahkan, relawan yang direkrut, diutamakan warga di sekitar perlintasan. Relawan ini juga pernah mendapatkan pelatihan pengamanan dari PT KAI.
“Setiap harinya akan bekerja dalam tiga shift, masing-masing 8 jam,” terangnya.