Banyuwangi Target Vaksinasi 11 Ribu Orang per Hari, Ini Caranya
Satgas penanganan Covid-19 Banyuwangi terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Satgas mentargetkan masing-masing Puskesmas yang ada di Banyuwangi melakukan 250 vaksinasi dosis pertama setiap harinya. Ini sebagai salah satu upaya agar Banyuwangi bisa turun ke level 1 PPKM.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyatakan, pihaknya sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi agar Puskesmas bisa melaksanakan target tersebut. Banyuwangi memiliki 45 Puskesmas sehingga jika target tersebut bisa tercapai maka dalam sehari bisa melakukan vaksinasi dosis pertama pada 11.250 orang.
"Vaksinasi menjadi salah satu indikator penilaian status level PPKM. Karena itu Satgas akan terus melakukan percepatan vaksinasi. Tenaga kesehatan, TNI, Polri, terus bergerak bersama," tambah Ipuk," kata Ipuk Rabu, 22 September 2021.
Ipuk menambahkan, Pemkab Banyuwangi sudah merekrut relawan tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu percepatan vaksinasi. Dia berharap target ini bisa dicapai dengan baik oleh seluruh Puskesmas. “Saya dan Pak Wabup akan terus melakukan monitoring, nanti kami evaluasi lagi,” ujarnya.
Saat ini Banyuwangi berada pada wilayah level 2 PPKM. Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 42 tahun 2021, daerah dengan PPKM Level 1 cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen. Daerah dengan PPKM level 2, cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia mencapai 40 persen.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, vaksinasi di Banyuwangi per 21 September 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama di Banyuwangi sudah mencapai 661.772 orang atau setara 49.38 persen dari target sebanyak 1.340.222 orang. Sedangkan vaksinasi untuk kelompok lansia dosis pertama mencapai 92.191 atau sekitar 46,61 persen.
"Luas wilayah dan banyaknya populasi di Banyuwangi yang harus divaksin menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, vaksinasi jemput bola dengan mendatangi sasaran langsung perlu digencarkan lagi," sambung Bupati kedua Banyuwangi dari Kaum Hawa ini.
Advertisement