Banyuwangi Tambah 3 Pasien Sembuh dan 2 Pasien Positif Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banyuwangi mengumumkan adanya penambahan tiga pasien Covid-19 yang sembuh. Pada saat yang sama, GTPP Covid-19 juga mencatat penambahan baru dua pasien positif terkonfirmasi Covid-19.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono menyatakan, selama dua hari terakhir ada 3 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka adalah pasien 14, 16, 33. Ini artinya tingkat kesembuhan atau recovery rate di Banyuwangi mencapai lebih dari 60 persen.
"Ini lebih tinggi daripada rata-rata nasional dan Jatim. Kami berharap ini bisa terus naik angka kesembuhannya, dengan treatment yang dilakukan teman-teman medis dan kesehatan,” ujarnya, Minggu, 12 Juli 2020.
Dengan penambahan tiga pasien sembuh ini, total ada 23 orang sudah dinyatakan sembuh dari jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini berjumlah 38 orang.
Dijelaskan, ketiga pasien yang dinyatakan sembuh adalah dua orang anak buah kapal (ABK) yang bekerja di Kapal penyeberangan perairan Selat Bali. Sedangkan pasien 33 adalah seorang pria berusia 60 tahun asal Kecamatan Bangorejo.
“Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sudah menjalani dua kali tes swab dengan hasil negatif. Meski sudah sembuh, mereka kami minta untuk tetap menjalankan aturan protokol covid 19. Harus jaga jarak, pakai masker, dan menjaga daya tahan tubuh," tambah pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini.
GTPP Covid-19 Banyuwangi juga menyampaikan tambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yakni pasien nomor 37 & 38. Pasien 37 adalah pria berusia 24 tahun asal Kecamatan Banyuwangi. Dia sehari-hari bekerja sebagai ojek online. Yang bersangkutan tergolong orang tanpa gejala (OTG), karena tidak ada keluhan klinis.
"Awalnya dia akan berangkat ke Bali dan melakukan rapid test, hasilnya reaktif. Lalu ditindaklanjuti oleh puskesmas dan RSUD dan diambil swabnya. Setelah diuji, hasilnya keluar positif," ujarnya.
Pasien 38 merupakan seorang pria berusia 21 tahun asal Kecamatan Srono. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Bali. Usai pulang dari Bali, pasien 38 ini memiliki keluhan demam, batuk, pilek lalu berobat ke salah satu fasilitas kesehatan.
"Dilakukan rapid test hasilnya reaktif, lalu diambil swab oleh RSUD Genteng, dan hasilnya dinyatakan konfirm terinfeksi virus corona," terangnya.
Saat ini kedua pasien Positif ini dalam penanganan RSUD Blambangan. GTPP Covid-19 Banyuwangi sedang melakukan tracing kepada kontak erat kedua pasien ini.