Banyuwangi Siapkan Pengamanan Imbangan untuk KTT G20 di Bali
Aparat keamanan memastikan kesiapannya dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Agenda penting ini akan digelar di Bali, pada November 2022. Kesiapan ini diwujudkan dalam Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan imbangan KTT G20 2022 di Lapangan Blambangan, Banyuwangi, Jumat, 29 Juli 2022.
Apel dipimpin Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo. Kegiatan ini diikuti pasukan dari Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, serta unsur terkait lainnya. Selain pasukan, dalam apel tersebut juga dihadirkan sarana berupa kendaraan yang akan dilibatkan dalam pengamanan imbangan.
“Saya datang ke sini untuk mengecek kesiapsiagaan bagi seluruh unsur yang nantinya akan mem-backup pengamanan di Bali, G20,” jelas Yudhi Prasetiyo, usai memimpin apel.
Dijelaskan, kegiatan ini dalam rangka membangun kesiapan awal pengamanan. Mengenai jumlah personil yang dilibatkan masih dalam proses perhitungan. Namun yang pasti menurutnya, seluruh aparat keamanan dan unsur terkait yang ada di Banyuwangi akan kita libatkan.
“Untuk BKO (pasukan) masih menunggu petunjuk dari Komando atas. Kalau memang diperlukan pastinya ada. Sementara kita optimalkan yang ada di wilayah Banyuwangi,” tegas tentara berpangkat tiga melati ini.
Mengenai metode pengamanan, lanjutnya, dipastikan berbeda dengan metode pengamanan yang diterapkan di Bali. Sebab di Banyuwangi merupakan pengamanan imbangan. Yang pasti, kata Dia, pengamanan imbangan lebih mengedepankan pengamanan wilayah, memantau wilayah perkembangan masyarakat di kampung-kampung, di Desa-desa.
“Kita bersama-sama dengan ormas yang ada, unsur yang ada untuk menjaga stabilitas di wilayah kita agar tidak sampai menjadi dinamika yang bergejolak mempengaruhi yang di Bali,” tegasnya lagi.
Salah satu fokus pengamanan adalah Pelabuhan besar yakni Pelabuhan Ketapang. Di sana, lanjutnya akan dilakukan penyekatan dan pemeriksaan. Begitu juga di Pelabuhan-pelabuhan kecil. Akan dilakukan pengawasan secara lebih intensif.
Tidak hanya pelabuhan, menurut Yudhi Prasetiyo, Bandara Banyuwangi juga akan disiapkan untuk KTT G20 nanti. Sebab bukan tidak mungkin bandara Banyuwangi sebagai bandara terdekat dari Bali akan dibutuhkan.
“Kesiapan bandara juga harus disiapkan. Karena apabila di Bali penuh, otomatis tempat transit Bandara Banyuwangi yang paling dekat,” pungkasnya.