Banyuwangi Resmi Miliki Federasi Olahraga Trilomba
Federasi Triathlon Indonesia (FTI) resmi berdiri di Banyuwangi. Pembentukan FTI dilakukan melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar di Ruang Pertemuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi, Rabu, 11 Desember 2024.
Muskab perdana FTI Banyuwangi dihadiri Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Khoirullah; Ketua Pengurus Provinsi FTI Jawa Timur, Anastasia Kirana; dan Bidang Organisasi FTI, Heru Subagyo.
Khoirullah mengatakan, berdirinya FTI Banyuwangi akan menjadi wadah bagi atlet-atlet berbakat untuk mengharumkan nama Banyuwangi di kancah olahraga triathlon, baik regional maupun nasional.
"Banyuwangi memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Saya berharap pengurus dapat segera bergerak mengembangkan olahraga triathlon di Bumi Blambangan," katanya.
Triathlon merupakan olahraga yang menggabungkan tiga cabang olahraga sekaligus. Yaitu renang, balap sepeda, dan lari. Olahraga ini menguji ketahanan dan strategi atlet, mulai renang, bersepeda dan lari.
Anastasia Kirana mengatakan FTI Jatim siap membantu Banyuwangi dalam melakukan pembinaan atlet. Diapun mengaku optimis di Banyuwangi akan muncul potensi atlet berprestasi karena Jatim merupakan daerah penghasil atlet triathlon nasional. "Kami optimis Banyuwangi juga akan melahirkan atlet-atlet hebat," tegasnya.
FTI Jatim selalu terbuka untuk berbagai peran dalam pembinaan. Karena memang Banyuwangi memiliki akses mudah ke kamp latihan triathlon Jatim yang berlokasi di Pasir Putih Situbondo.
"Kami terbuka dalam membantu pembinaan atlet di Banyuwangi. Pintu kami selalu terbuka untuk Banyuwangi. Silakan datang kapan saja untuk berdiskusi dan meningkatkan prestasi atlet," ungkapnya.
Dalam Muskab itu, Ahmad Syifa Nailul Wafar terpilih sebagai Ketua Umum FTI Banyuwangi. Dia terpilih secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Thullab Sumberberas Muncar itu, akan menahkodai FTI Banyuwangi periode 2024-2028.