Banyuwangi Putra Tundukkan Madiun Putra dengan Skor 2-1
Tim Banyuwangi Putra meriah hasil manis dalam Laga Perdana Grup AA Babak 28 Besar Liga 3 PSSI Jawa Timur. Tim ini berhasil menundukkan Madiun Putra FC dengan skor 2-1.
Dengan bekal kemenangan ini, Banyuwangi Putra menargetkan sapu bersih kemenangan seluruh laga babak 28 besar ini.
Pertandingan Banyuwangi Putra dan Madiun Putra FC ini digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin, 8 Januari 2024. Dalam pertandingan ini, Madiun Putra FC unggul lebih dulu lewat gol sundulan Usama Ahmad Raihan di menit ke-5 usai memanfaatkan tendangan bebas dari rekannya.
Keunggulan tim asal Madiun ini tak berlangsung lama. Selang tiga menit kemudian, tepatnya menit ke-8, Banyuwangi Putra berhasil menyamakan kedudukan. Gol balasan ini berawal dari tendangan bebas yang mereka dapatkan.
Tendangan bebas ini dieksekusi dengan baik oleh Maulana Cahya Firdausi. Bola yang melambung ke arah gawang disambut sundulan pemain bernomor punggung 19, Imam Bandaniji dan menghasilkan gol. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1 sampai peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama ditiup wasit.
Pada babak kedua, permainan cepat ditunjukkan kedua tim. Sempat terjadi insiden kecil yang menaikkan tensi permainan. Persewangi membalikkan keadaan pada menit ke-64. Pemain bernomor punggung 20, Ahmad Farid Fauji menggetarkan gawang Madiun Putra yang dikawal Athellia Bendito Saputro.
Meski sudah unggul, Tim Banyuwangi Putra tidak menurunkan tempo permainan. Serangan demi serangan terus dilancarkan. Beberapa peluang gol sempat tercipta, namun gagal dieksekusi dengan baik.
Untuk menambah amunisi, Banyuwangi Putra sempat menurunkan dua pemain muda. Namun kedudukan tidak berubah. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan 2-1 untuk Banyuwangi Putra tak berubah.
Mengenai banyaknya peluang yang tidak berbuah menjadi gol, Manajer Banyuwangi Putra, Dek Firmansyah menyatakan, kemungkinan pemain mengalami kelelahan. Sebab pada sesi latihan sehari sebelumnya dilakukan cukup panjang.
“Kita kemarin terlalu enjoy latihan, sampai 3 jam. Mungkin ada faktor kelelahan mengakibatkan konsentrasi juga pudar,” jelasnya.
Pada pertandingan berikutnya, dia akan mengevaluasi kondisi pemain. Jika memang kondisinya kurang baik maka akan dilakukan rotasi. Dia menyebut, dua pemain muda yang diturunkan di babak kedua menunjukkan permainan yang bagus, meski belum berhasil menambah gol.
“Pertandingan selanjutnya akan tetap fight, kita sapu bersih, harus juara grup,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, pelatih Madiun FC, Yanuar Permadi menyatakan, dalam pertandingan ini sebenarnya timnya bisa mencuri poin. Dia mengaku tidak bisa berkomentar panjang terkait pertandingan kali ini.
“Saya intinya berusaha tetap memberikan kerja keras untuk anak-anak, untuk maju ke putaran berikutnya,” katanya.
Untuk pertandingan selanjutnya, dirinya akan tetap menyemangati anak asuhnya agar pada pertandingan selanjutnya bisa mencuri poin dan mendapatkan 3 poin.
“Bismillah, semoga bisa memberikan yang terbaik, hasil yang terbaik,” pungkasnya.