Banyuwangi Punya Laboratorium Lingkungan Terakreditasi KAN
Banyuwangi memiliki Unit Layanan Terpadu (UPT) Laboratorium Lingkungan yang berperan aktif sebagai penyedia jasa pengujian kualitas lingkungan. Laboratorium ini telah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan mendapatkan sertifikat ILAC-MRA sebagai bentuk pengakuan internasional.
UPT Laboratorium Lingkungan ini berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi dan telah dirintis sejak tahun 1999 dengan menggunakan alat seadanya. Tahun 2003, mulai ada tambahan tenaga PNS hingga saat ini tenaga laboratorium lingkungan berjumlah sembilan orang.
“Diisi anak-anak muda lulusan teknik kimia, teknik lingkungan dan analis kimia," kata Pelaksana Tugas Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani, Kamis, 16 Maret 2023.
Dalam perkembangannya, Laboratorium Lingkungan ini akhirnya mendapatkan akreditasi dari KAN pada 16 Februari 2016. Saat ini, lingkup pengujian laboratorium ini sudah mencakup banyak bidang. Lingkup pengujian sudah meliputi matriks sampel air limbah, air minum, air bersih, air sungai, air laut, air tanah, udara ambien, udara lingkungan kerja, padatan, tanah dan slurry.
DLH Banyuwangi juga berencana memperluas matriks untuk ruang lingkup pengujian dengan melayani uji mikrobiologi, uji emisi cerobong dan uji limbah padat bahan berbahaya dan beracun (B3).
Setelah akreditasi laboratorium selesai, saat ini, menurut alumni Fakultas Teknik Kimia UPN Veteran Yogyakarta ini, Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi sedang melakukan proses register di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Karena ada aturan wajib untuk mengujikan kualitas uji udara maupun air limbahnya itu di laboratorium yang teregister menteri," ujar Dwi Handayani.
Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi juga memiliki Laboratory Information Management System (LIMS) atau Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Laboratorium Lingkungan (Simpling). Inovasi tersebut bertujuan memberikan layanan prima dengan mempermudah pelayanan kepada publik.
Dijelaskannya, aplikasi Simpling merupakan layanan jasa pengujian kualitas lingkungan yang berbasis digital atau sederhananya aplikasi pelayanan laboratorium yang telah berbasis web.
“Perusahaan yang ingin melakukan uji kualitas lingkungan cukup melakukan pendaftaran dan mengisi datanya lewat aplikasi, kemudian mengirimkan contoh uji (sampelnya), bisa via jasa pengiriman,” urai Dwi Handayani.
Ini akan memudahkan pengguna jasa. Sebab, air limbah perusahaan itu wajib diuji kualitasnya setiap satu bulan sekali. Pengguna jasa juga bisa melihat sejauh mana proses pengujian sampelnya berdasar timeline yang ada dalam fitur. Hasil uji nanti akan dikirim via email.
“Layanan yang ada di kami telah berbasis digital, sehingga sangat memudahkan perusahaan dan pengguna jasa lainnya,” terang Dwi Handayani.
Inovasi Laboratorium berbasis web ini membuat Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi menjadi laboratorium DLH Kabupaten/Kota pertama di Jawa Timur yang telah menerapkan LIMS sejak 2021. Ditargetkan, ke depan Laboratorium lingkungan ini menjadi pioneer Green Laboratory di lingkup Laboratorium DLH Kab/Kota.
Selain melayani perusahaan di Banyuwangi, laboratorium DLH Banyuwangi juga melayani beberapa perusahaan beberapa daerah di eks keresidenan Besuki. Layanan laboratorium ini juga sudah sampai ke Bali.
“Seperti Kabupaten Jembrana dan sekitarnya,” sambung Dwi Handayani.
Advertisement