Banyuwangi Punya 5 Klaster Covid-19, Ini Daftarnya
Selama tiga hari terakhir, Banyuwangi mencatatkan penambahan kasus harian yang cukup tinggi. Berdasarkan Laman Infocovid19.jatimprov.go.id, pada 21 Juni tercatat 45 orang, 22 Juni 61 orang dan 23 Juni 2021 ini tercatat 79 orang yang dinyatakan positif covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi menyebut penambahan jumlah kasus harian ini didominasi dari klaster-klaster covid-19 yang ada.
“Semua klaster menyumbang. Kami belum berhenti mengembangkan tracing,” jelasnya melalui sambungan telepon, Rabu, 23 Juni 2021.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini menyatakan, tidak menutup kemungkinan peningkatan jumlah kasus ini merupakan dampak dari liburan lebaran. Sebab, munculnya gejala terpapar covid-19 ini baru tampak dalam rentang waktu 2– 4 minggu. “Bisa jadi ini dampak dari liburan,” katanya.
Dia menyebut, sejauh ini, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Satgas Covid-19 tidak ada indikasi munculnya varian baru di wilayah Banyuwangi. Dari gejala dan tanda-tanda yang ada, kata Dia, belum ada indikasi ke arah varian baru. “Tapi semua kejadian kami laporkan setiap hari ke Dinas kesehatan Provinsi dan itu menjadi evaluasi juga di sana,” bebernya.
Yang cukup melegakan, lanjut alumnus Universitas Airlangga ini, klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo sudah tidak berkembang lagi. Meskipun tracing masih berjalan, namun hingga hari ini sudah tidak ada warga yang dinyatakan positif di sekitar wilayah munculnya klaster hajatan Desa Wringinpitu ini. “Sampai hari ini tidak ada tambahan lagi, padahal tracing terus dilakukan. Bisa dikatakan sudah berhenti, tidak aktif lagi,” tegasnya.
Dengan meredanya klaster hajatan Desa Wringinpitu, saat ini menyisakan lima klaster yakni klaster masjid di Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Klaster Pondok Pesantren dan klaster Ziarah Wali Songo di wilayah Kecamatan Blimbingsari, klaster keluarga di Wilayah Kecamayan Banyuwangi dan Klaster Hajatan di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo. “Ada yang meninggal satu (dari klaster hajatan Desa Sumberasri), kemarin,” ujarnya.
Advertisement