Banyuwangi Perluas Layanan Air Layak Minum dan Sehat Bantu Atasi Stunting

Pemkab Banyuwangi melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) Banyuwangi terus memperluas cakupan layanan air bersih dan sehat. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung program penurunan stunting.

Direktur Utama Pudam Banyuwangi Abd. Rahman mengatakan, Pemkab Banyuwangi memberikan perhatian khusus pada masyarakat Desa Kepundungan khususnya Dusun Sumberjo untuk penyediaan air bersih yang layak minum dan sehat.

"Karena ini juga berkaitan dengan masalah penurunan stunting. Sebab air besih ini untuk mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan dan tentunya untuk kesehatan," tegasnya.

Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila ini, Pudam Banyuwangi mulai melaksanakan sosialisasi dan pendataan calon pelanggan Pudam di Induk Kota Kecamatan (IKK) wilayah pelayanan Kecamatan Srono dan Cluring.

Saat ini, menurutnya, masih difokuskan di wilayah IKK Srono khususnya Desa Kepundungan. Dia bersyukur dukungan Kepala Desa, perangkat Desa dan tokoh masyarakat sangat luar biasa.

Dia berharap dengan dukungan semua pihak misi Pudam menyediakan air bersih layak minum dan bisa terwujud.

"Jadi itulah sebenarnya tujuan kami. Bahwa air bersih yang layak minum dan sejah itu untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kesehatan dalam rangka menurunkan stunting," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lepala Desa Kepundungan, Baitu Rohim mengatakan, mas8 sangat membutuhkan air bersih layak minum dan sehat. Menurutnya, masyarakat sudah menunggu lama untuk dibukanya akses air minum di wilayah Desa Kepundungan.

Dia menegaskan, pihaknya bersama masyarakat sangat welcome dengan program perluasan cakupan layanan Pudam.

"Kami terima program ini, kami sambut dengan baik bersama masyarakat," jelasnya.

Dia menyebut, selama ini masyarakat, khususnya Dusun Sumberjo mendapatkan air bersih dari sumur. Namun jika musim kemarau masyarakat kekurangan air bersih.

"Kalau musim kemarau tidak mencukupi, kan kering sumurnya," pungkasnya.