Banyuwangi Optimis Sektor Pariwisata terus Berkembang
Rute penerbangan tambahan Banyuwangi-Jakarta pulang pergi (PP) akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi. Semakin bertambahnya alternatif tranportasi, Banyuwangi akan menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menikmati liburan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M Yanuar Bramuda menyatakan, kunjungan wisatawan mulai meningkat seiring penurunan sebaran COVID-19. Tahun 2022, tercatat 3 juta wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Padahal target kunjungan hanya 2,5 juta orang.
''Pertanda akan mulai membaik untuk pertumbuhan wisata di Banyuwangi," jelasnya.
Setelah maskapai Super Air Jet resmi melayani penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi Rabu, 31 Mei 2023, Dia sangat optimis semakin banyak wisatawan yang akan datang ke Banyuwangi. Sebab jumlah wisatawan yang datang ke Banyuwangi dengan moda transportasi pesawat cukup tinggi.
''Ini menunjukkan infrastruktur akses di Banyuwangi sudah mulai hidup,'' sambung Yanuar.
Tahun ini, Banyuwangi mentargetkan 3,5 juta wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Bertambahnya alternatif moda transportasi ini akan turut mendorong pencapaian target ini.
"Semoga bisa kembali ke performa terbaik saat sebelum pandemi Covid-19, kunjungan mencapai 5 juta orang," terang Yanuar.
Aksesibilitas, lanjutnya, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi wisata di Banyuwangi. Kondisi ini berkaitan erat dengan jumlah pesawat yang terbang ke Banyuwangi. Dengan tambahan penerbangan Jakarta-Banyuwangi ini Banyuwangi akan lebih mudah diakses.
''Kami yakin ke depan akan ada juga pergerakan wisatawan yang cukup baik," tandas Yanuar.
Untuk menambah daya tarik, festival akan diperbanyak di Banyuwangi. Terdata, ada sebelas festival akan digelar sepanjang bulan Juni ini. Seperti Festival Budaya Blambangan, Sepekan di Kemiren, dan International Geopark Downhill.
''Festival-festival itu akan mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi,'' imbuh Yanuar.
Advertisement